Digerebek, Militan Ledakkan Diri
Sabtu, 27 September 2008 – 15:19 WIB
Dari markas militan yang diyakini sebagai kelompok Lashkar-e-Jhangvi yang merupakan jaringan Al Qaidah itu, polisi mendapatkan 22 pounds bahan peledak, dua rompi bunuh diri, tujuh pistol, dan 12 granat tangan.
Baca Juga:
Sementara itu, di markas PBB di New York, Presiden Asif Ali Zardari melakukan kunjungan pertama setelah dia menjabat. Di depan forum Sidang Majelis Umum PBB, Zardari menyebut Amerika telah melanggar kedaulatannya. ''Pelanggaran terhadap kedaulatan negara kami tidak membantu melenyapkan ancaman teroris. Tentu saja ini bisa menimbulkan dampak sebaliknya,'' katanya.
''Anak-anak dan istri-istri kami telah diledakkan di hadapan kami,'' kata Zardari merujuk pada pembunuhan tahun lalu terhadap istrinya, mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto, dalam suatu kampanye pemilu. Zardari berjanji akan menumpas terorisme dengan bantuan PBB. (AFP/AP/CNN/erm)
ISLAMABAD - Aroma kekerasan masih akrab dengan Pakistan. Setelah pengeboman di Hotel Marriott di Islamabad pekan lalu, serangan kembali terjadi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia