Digital Asset Academy Bantu Para Seniman Lewat Peluncuran Relictum NFT Indonesia

Digital Asset Academy Bantu Para Seniman Lewat Peluncuran Relictum NFT Indonesia
Pada acara Bandung Art Expo IDCEX, Tisna seorang seniman lukis menyerahkan satu lukisan diri Dr. Sulistya Putra dan menerima 8.000 GTN. Foto: dok DAC

Selanjutnya, Relictum NFT Design untuk arsitek dan desain industri dan Relictum NFT Islam untuk kaligrafi dan karya seni dari kebudayaan Islam berbagai negara.

Platform RelictumNFT.Market sangat melindungi hak cipta dan akan menerapkan kecerdasan buatan untuk mencegah pemalsuan atau duplikasi NFT.

Pengembangan platform Relictum NFT berbasis teknologi Blockchain 5.0 Relictum.io pertama di dunia didukung 10 miliar Genesis Token (GTN) dan 50% atau sebanyak 5 miliar GTN dapat dimiliki oleh para investor aset digital melalui "private sale".

Saat ini telah terjual 1,9 miliar GTN. Para pemilik GTN mendapat keuntungan ganda, yaitu dari kenaikan nilai aset digital cryptocurrency GTN dan royalti bagi hasil dua kali sebulan.

Pada acara Bandung Art Expo IDCEX, Tisna seorang seniman lukis menyerahkan satu lukisan diri Dr. Sulistya Putra dan menerima 8.000 GTN.

Ini menginspirasi para pelukis lainnya hingga ada sepuluh lukisan yang dibarter dengan aset digital GTN.

Ini adalah peristiwa bersejarah, yaitu transaksi pembayaran barang dengan GTN 100% pertama di dunia.

Digital Asset Academy meluncurkan Relictum NFT Indonesia sebagai kurikulum terbaru program edukasi finansial dan aset digital.

Relictum NFT (Non Fungible Token) yang diluncurkan Digital Asset Academy adalah sertifikasi digital untuk hak atas kekayaan intelektual dan karya seni termasuk lukisan para seniman lokal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News