Digital Marketing, Cara Ampuh Hadapi Kebuntuan di Masa Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Pandemi COVID-19 berdampak hampir di semua sektor kehidupan. Karena Pandemi, banyak pelaku usaha terpukul, tutup dan merugi. Namun, selalu ada harapan di tengah pandemi.
Agung Hari Prabowo, Founder Platinoom mengatakan, saat ini pelaku usaha dituntut jeli dalam melihat peluang dan memaksa diri untuk belajar digital marketing dengan serius.
Menurut pria yang menekuni bidang digital marketing sejak tahun 2006 ini, terlebih dengan ditambah aturan social dan physical distancing tentu ini akan menjadi “the new normal” dalam masyarakat.
"Nah, di sinilah kita dituntut untuk beradaptasi dengan cepat atau mati," ucap Agung dalam keterangannya, Sabtu (16/5).
Agung Hari Prabowo, Founder Platinoom. Foto: dok. pribadi
Jika mengacu data dari Google, ada kenaikkan pembelanjaan online di masa pandemi, terlihat spike terjadi di bulan Maret.
Artinya orang yang tadinya tidak nyaman belanja online sekarang mulai “membiasakan” untuk berbelanja online.
“Makanya tidak heran di saat bisnis lainnya drop, justru bisnis yang lain malah naik dan ini dirasakan juga oleh kami sebagai pelaku usaha,” ujarnya.
Di tengah pandemi, pelaku usaha dituntut jeli dalam melihat peluang dan memaksa diri untuk belajar digital marketing lebih serius.
- Bank Indonesia & dibimbing.id Kolaborasi Melatih 300 Mahasiwa Mahir Digital Marketing
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- 10 Strategi Digital Marketing yang Efektif, UMKM Wajib Tahu
- BKI Gelar Pelatihan Digital Marketing Bagi UMKM Binaan
- Buzzohero Raih Silver Agency of The Year Dari TikTok Awards
- 11 Tahun Beroperasi, Transcosmos Indonesia Buka Kantor Baru di Yogyakarta