Digitalisasi Industri Tidak Menimbulkan Gelombang PHK
jpnn.com, JAKARTA -
JAKARTA--Dalam beberapa tahun ke depan akan banyak tenaga ahli yang akan pensiun. Hal ini sangat ditakutkan perusahaan-perusahaan skala menengah ke atas karena khawatir akan memengaruhi operasional.
"Saat ini perusahaan-perusahaan dalam kondisi was-was karena datangnya gelombang pensiun untuk tenaga-tenaga ahlinya. Padahal ini sebenarnya tidak perlu ditakutkan perusahaan. Apalagi dengan adanya digitalisasi industri," kata Danu Setyo Nugroho, Head of Process Automation, Digital Factory and Process Industry and Drives Division, PT Siemens Indonesia saat menerima kunjungan Badan Standarisasi Nasional (BSN) di Jakarta, Kamis (5/10).
Dengan digitalisasi industri yang sudah terstandardisasi perusahaan, lanjutnya, perusahaan tidak usah khawatir karena datanya sudah tersimpan. Jadi pengganti tinggal mengikuti standar yang sudah ada.
"Data adalah the next oil. Semua bisa jalan kalau ada data. Walau SDM baru tapi produk yang dihasilkan tetap sama kualitasnya karena semuanya sudah ada standardisasinya," terangnya
Mengenai kekhawatiran akan adanya ancaman PHK besar-besaran imbas digitalisasi industri, Danu mengklaim hal tersebut tidak akan terjadi. Sebab, para pekerja akan dipindahkan ke bagian-bagian lain yang tidak bisa dilakukan mesin.
Dalam kesempatan sama, Kabag Humas BSN Titin Resmiatin mengungkapkan, standardisasi memberikan keyakinan akan kinerja dan kualitas suatu produk atau jasa. Dengan standar juga memungkinan kompatiblitas teknologi.
"Kami sengaja ke sini karena Siemens salah satu perusahaan yang sudah menerapkan standardisasi baik dari sisi manajemen maupun produk yang dihasilkan," tandasnya. (esy/jpnn)
Saat ini perusahaan-perusahaan dalam kondisi was-was karena datangnya gelombang pensiun untuk tenaga-tenaga ahlinya.
- ASABRI Jamin Para Purnawirawan Bisa Menikmati Masa Purnabakti dengan Tenang
- Taspen Pastikan Kelancaran Penyaluran Dana Pensiun kepada 3,1 Juta Peserta
- Taspen Serahkan Manfaat Pensiun dan THT kepada Eks Menteri & Petinggi Negara
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT
- bank bjb Dorong Pensiunan Berwirausaha Melalui Program bjb Pra-Purnapreneurship
- Gandeng PEPABRI, ASABRI Sosialisasikan Program Hak-hak Pensiun