Digitalisasi Transaksi Bikin Pencatatan Lebih Presisi, Permudah Pengajuan Kredit

Digitalisasi Transaksi Bikin Pencatatan Lebih Presisi, Permudah Pengajuan Kredit
Perusahaan Teknologi Keuangan Digital, Trans Digital Cemerlang (TDC) menyambut baik acara Indonesian Fintech Summit & Expo 2024. Foto: dok sumber

Selain itu, biaya layanan merchant atau Merchant Discount Rate (MDR) QRIS bagi pelaku UMKM juga sudah 0,3 persen.

Direktur Utama PT TDC Indra sepakat digitalisasi transaksi membuat bisnis lebih transparan.

Ia mencontohkan produk aplikasi milik perusahaannya Posko Lite yang memiliki menu yang dirancang khusus untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) beralih dari pencatatan manual ke sistem digital yang lebih modern dan efisien.

“Pemilik UMKM bisa memantau semua transaksi yang berjalan sesuai keinginannya. Jadi dia bisa melihat keuntungan atau kebutuhan stok barang secara harian, mingguan dan seterusnya,” ujarnya.

Indra mengatakan dengan berfokus pada kecepatan dan akurasi pencatatan penjualan. POSKU Lite menawarkan sejumlah fitur unggulan untuk mendukung operasional harian UMKM. Posku Lite bisa diunduh secara gratis di Google Play Store dan pengelolaan satu akun bisa digunakan atau dimanfaatkan oleh beberapa penguna.

Sehingga pemilik UMKM bisa membagi pengelolaan akun aplikasi kepada karyawan atau cabang toko yang ada. Indra menambahkan setiap transaksi akan menghasilkan invoice secara otomatis.

“Invoice dapat dicetak melalui printer Bluetooth. Bukan hanya itu, Invoice juga dapat dikirim ke WhatsApp atau e-mail customer. Selain itu, pengembangan fitur Posku Lite secara berkala juga terus diperbarui sesuai saran dan kebutuhan pasar,” tambahnya.

Metode pembayaran yang ada di Posku Lite juga beragam seperti QRIS, bank transfer dan uang tunai. Sementara untuk penarikan dana dilakukan 1x 24 jam.

Direktur Utama PT TDC Indra sepakat bahwa digitalisasi transaksi membuat bisnis lebih transparan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News