Digitalisasi UMKM, Dupa Merta Pudak Wangi Tabanan Kian Harum
Sabtu, 18 November 2023 – 10:00 WIB
Dengan lebih banyak punya waktu luang, dia makin mengembangkan usahanya sekaligus menularkan ilmu yang didapat dari Telkom yang dulu merupakan mentornya.
"Dahulu Telkom memberi ilmu kepada saya dengan cuma-cuma, sehingga ilmu yang saya dapat sudah sepantasnya saya tularkan," ujarnya.
Dengan kenyamanan menggeluti usaha online, Bu Ade mengaku tetap tidak tertarik bekerja di perusahaan.
Hingga kini, tawaran pekerjaan sebagai kepala perawat masih saja datang.
"Rasanya kok tetap lebih nyaman usaha sendiri ya," tuturnya. (jpnn)
Ni Made Rini Wahyuni, pendiri usaha dupa Merta Pudak Wangi memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produknya.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Jamkrindo Beri Mesin Kopi kepada Kelompok Petani di Kintamani
- Jamkrindo Kanwil Denpasar Menjamin 243.109 UMKM Senilai Rp 17,3 Triliun
- UMKM Indonesia jadi Pendorong Transaksi Asing di Tengah Globalisasi Bisnis
- PNM dan BPOM Dorong UMKM Pangan Bersertifikasi
- PNM dan BPOM Dorong UMKM Pangan Bersertifikasi
- Indodana Finance & Cermati Invest Kolaborasi Dorong Kesadaran Finansial UMKM