Digitalisasi & Wholesale jadi Strategi Bank Mandiri Pacu Pertumbuhan Aset

Digitalisasi & Wholesale jadi Strategi Bank Mandiri Pacu Pertumbuhan Aset
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan total aset konsolidasi perbankan pelat merah itu mencapai Rp 2.427 triliun, tumbuh 11,6 persen YoY. Foto: dok Bank Mandiri

Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri tumbuh 7,73 persen YoY, mencapai Rp 1.699 triliun, dengan dominasi dana murah (CASA) yang kini menyumbang 80,3 persen dari total DPK.

Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan tabungan sebesar 13,4 persen YoY menjadi Rp 665 triliun, serta giro yang naik 3,6 persen YoY menjadi Rp 606 triliun.

Keberhasilan ini membuktikan efektivitas strategi digitalisasi yang berfokus pada kemudahan transaksi dan efisiensi biaya bagi nasabah.

Bank Mandiri juga mencatatkan realisasi laba bersih konsolidasi sebesar Rp 55,8 triliun pada 2024. Bila memerinci laporan keuangan, diversifikasi sumber pendapatan menjadi salah satu strategi kunci Bank Mandiri, tercermin dari pendapatan berbasis komisi (fee-based income) meningkat 4,12 persen YoY, mencapai Rp 42,32 triliun, didorong oleh peningkatan transaksi digital, layanan treasury, serta jasa pengelolaan dana dan investasi.

Dalam mendukung keberlanjutan, Bank Mandiri juga semakin agresif dalam mengalokasikan pembiayaan ke sektor ramah lingkungan. Portofolio hijau mencapai Rp 149 triliun, tumbuh 15,2 persen YoY, dengan fokus utama pada Energi Baru Terbarukan (EBT) yang mencapai Rp 11,8 triliun, naik 21 persen YoY.

“Ke depan, kami akan terus memperkuat peran Bank Mandiri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui inovasi dan kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai pihak. Kami optimistis strategi jangka panjang yang telah kami terapkan akan memberikan dampak positif bagi ekonomi nasional secara keseluruhan,” jelas Darmawan.

Darmawan menegaskan dengan fundamental yang kuat, inovasi digital yang agresif, serta strategi ekspansi yang berfokus pada sektor strategis, Bank Mandiri optimistis dapat terus mempertahankan momentum pertumbuhan pada 2025.

“Kami terus mengembangkan solusi layanan yang lebih inovatif dan memberikan nilai tambah kepada nasabah, untuk memastikan pertumbuhan yang lebih stabil dan berkelanjutan secara jangka panjang,” pungkas Darmawan.(mcr10/jpnn)

Performa Bank Mandiri cukup impresif sepanjang 2024 dengan catatan pertumbuhan aset yang solid.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News