Digodok Aturan SPP Tunggal PTN
Rabu, 25 Januari 2012 – 08:48 WIB

Digodok Aturan SPP Tunggal PTN
Di bagian lain, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB (Institut Pertanian Bogor) Yonny Koesmaryono mengatakan, Ditjen Dikti Kemendikbud saat ini sedang menggodok aturan SPP tunggal. "Jadi ada penyeragaman atau rambu-rambu penetapan besaran SPP. Ini memang ideal," katanya usai pemberian beasiswa mahasiswa IPB oleh Rabobank.
Baca Juga:
Yonny menjelaskan, pembahasan ini masih belum final. Dia berharap, aturan SPP tunggal ini bisa meningkatkan angka partisipasi masyarakat Indonesia di perguruan tinggi. Dia mengakui jika angka partisipasi ini masih rendah.
Menurut guru besar kelahiran Cirebon 28 Desember 1958 itu, tidak mudah untuk mewujudkan adanya SPP tunggal tersebut. Alasannya, masing-masing PTN memiliki standar yang berbeda-beda. Standarisasi ini juga meruncing hingga tingkat program studi (prodi) di masing-masing kampus.
Dia mengatakan, prodi-prodi di rumpun ilmu sosial (IPS) memiliki ongkos operasional yang lebih murah dibandingkan prodi di kelompok ilmu eksak (IPA). "Apalagi prodi di fakultas kedokteran. Biayanya semakin tinggi," ungkapnya.
JAKARTA - Para calon mahasiswa baru tetap harus merogoh kocek dalam-dalam setiap mendaftar ke kampus idamannya. Sebab, hingga saat ini, Kementerian
BERITA TERKAIT
- Hadir di Jakarta, Turkish University Fair 2025 Diminati Pelajar dan Masyarakat
- HaiGuru Komitmen Tingkatkan Kompetensi Guru, Kuasai Teknologi AI
- PIS Buka Program Beasiswa Crewing Talent Scouting untuk Memperkuat SDM Pelaut
- SPMB 2025: Jalur Prestasi Jenjang SMP dan SMA Ditambah
- UTBK-SNBT 2025 Bocor, Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi, Kuku dan Kancing
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama