Digoyang Aksi Rakyat, PM Lebanon Mengundurkan Diri

jpnn.com, BEIRUT - Saad al-Hariri mengundurkan diri sebagai perdana menteri Lebanon di tengah makin maraknya gelombang demonstrasi, Selasa (29/10). Dia merasa sudah kehabisan cara untuk mengatasi krisis politik tersebut.
Hariri berbicara di hadapan publik setelah massa yang loyal terhadap gerakan Hizbullah dan Amal menyerang kamp protes yang didirikan pengunjuk rasa anti-pemerintah di Beirut. Kejadian itu merupakan aksi jalanan paling brutal di Beirut sejak 2008.
Pengunduran diri Hariri menunjukkan memanasnya ketegangan politik di Lebanon saat ini. Siapa pun yang menggantikan Hariri diprediksi bakal sulit membentuk pemerintahan baru yang diharapkan mampu mengatasi krisis ekonomi.
Mundurnya Hariri, yang biasanya didukung Barat dan Arab Saudi, memicu kemerosotan sekaligus mendorong Lebanon ke siklus yang tak terduga.
Lebanon bisa saja berakhir di bawah kekuasaan Hizbullah yang didukung Iran. Jika ini terjadi, investor asing dipastikan bakal berpikir dua kali untuk masuk Lebanon. (ant/dil/jpnn)
Saad al-Hariri mengundurkan diri sebagai perdana menteri Lebanon di tengah makin maraknya gelombang demonstrasi, Selasa (29/10).
Redaktur & Reporter : Adil
- Tanggapi Aksi #IndonesiaGelap, PSI: Menurut Data, Indonesia Sangat Cerah
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demo Indonesia Gelap: Mahasiswa UBK Serukan 'Kabinet Gemuk Rakyat Kurus'
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon
- Tanggapi Aksi Demonstrasi, Fauzan Irvan: Perlu Memahami, Prabowo Baru 100 Hari Memerintah