Digoyang KONI, Klub dan Pengkot PBSI di DKI Pasang Badan

jpnn.com - JAKARTA- Keputusan kontroversial ditelurkan oleh KONI DKI Jakarta dengan membatalkan rekomendasi dukungan kepada Pengprov PBSI DKI. Kondisi ini membuat Pengkot dan klub di DKI langsung bersuara.

Ketum PBSI Jaksel Juniarto Suhandinata menyebut dari sisi AD/ART PBSI, penggantian Ketua Umum PBSI melalui Musprovlub adalah hak dari seluruh anggota PBSI itu sendiri. Memang, Icuk didukung KONI DKI pada saat RAT, namun dukungan dari KONI DKI tersebut adalah atas dipecatnya Icuk oleh PP PBSI.

"Kemudian, ketika Pengkot–Pengkot melakukan Musprovlub dan Pak Alex Tirta terpilih sebagai Ketua Umum PBSI DKI itu adalah SAH, dan Icuk tidak pernah menggugat keputusan Musprovlub tersebut ke BAORI, jadi saya menilai KONI DKI telah melakukan intervensi dan tidak taat aturan," katanya, selasa (12/1).

Dukungan lainnya datang dari pengurus PB Tangkas. Kurniahu, Kabid Binpres menilai bahwa kinerja PBSI DKI dibawah Ketua Umum Alex Tirta menunjukkan banyak kemajuan. 

"Dari sisi admintrasi keuangan ada peningkatan berbagai, penyelenggaraan kejuaraan juga bagus. Komitmennya luar biasa," tegas dia.

Menyambung komentar Juniarto Suhandinata, Kabid Hukum PBSI DKI, Anhar Nasution, menilai dari sisi aturan KONI terdapat kerancuan. Pasalnya, KONI DKI juga tidak mentaati aturan AD/ART mereka sendiri. 

"pada pasal 23 dimana telah diatur mengenai tidak bolehnya rangkap jabatan dan sekarang Icuk itu merupakan Waketum I KONI DKI. Ini aneh, bagamana mungkin sekarang KONI DKI mendukung Icuk tetap menjadi Ketua Umum PBSI DKI, Ini ironis dan menunjukan sikap arogansi organisasi," tegas dia.

Saat dikonfirmasi, Alex Tirta tak mau pusing dan memilih santai. Dia menilai ini bagian dari dinamika organisasi.