Digulingkan Militer, Mantan Presiden Langsung ke Luar Negeri
Pembicaraan mengenai periode transisi pemerintahan dibuka pada Sabtu. Ratusan orang perwakilan dari junta, partai politik, dan kelompok masyarakat sipil menghadiri upacara pembukaan forum itu di Bamako.
Kurang dari satu jam setelah acara itu dimulai,pendukung koalisi M5-RFP, gerakan massa yang menuntut Keita mundur, melakukan aksi protes dengan menuduh junta tidak mengikutsertakan mereka dalam kebanyakan kelompok kerja.
Para peserta aksi protes tersebut berada di aula konferensi dan meneriaki moderator di atas panggung sehingga kegiatan pembicaraan itu sempat ditunda.
Moderator kemudian mengumumkan bahwa M5-RFP akan dapat berpartisipasi dalam semua kelompok kerja. Pengumuman itu mampu menenangkan massa, dan membuat acara kembali dilanjutkan.
Pembicaraan transisi pemerintahan, yang tak hanya digelar di Bamako namun juga ibu-ibu kota daerah di negara itu, dijadwalkan untuk dilanjutkan pada Minggu dan akhir pekan depan. (ant/dil/jpnn)
Presiden Mali yang baru digulingkan melalui kudeta militer, Ibrahim Boubacar Keita, pergi ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UAE)
Redaktur & Reporter : Adil
- Soal Industri Kretek Nasional, PB HMI Minta Presiden Beri Arahan Lembaga Terkait
- Pak Presiden, Selamatkan ASN Dikti dari Menteri Pemarah, Main Tampar, Tukang Pecat
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Prabowo Berikan Amnesti ke 44 Ribu Narapidana, Ada Tahanan Politik hingga Narkotika
- Ada Usul Polri di Bawah Kemendagri, Hendardi Singgung Amanat Reformasi
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina