Diguncang Demo, Stadion Sepi
Senin, 26 November 2012 – 09:47 WIB
Demonstrasi yang melibatkan 10 ribu orang lebih itu termasuk terbesar dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini. Perkembangan terakhir hingga tadi malam, demonstrasi memang sudah tidak seperti sehari sebelumnya yang diwarnai dengan hujan gas air mata.
Baca Juga:
Berdasarkan laporan dari kantor berita Australia ABC, aksi demonstrasi tersebut sudah dihentikan pada pukul 6 malam waktu setempat. Akibat dari demonstrasi yang terjadi beberapa hari terakhir itu, setidaknya 130 orang demonstran ditahan oleh pihak kepolisian Bangkok.
Meski demikian, itu bukan jaminan kondisi di Bangkok bisa kembali normal. Padahal, ajang Piala AFF digelar di Bangkok hingga 30 November mendatang. Federasi sepakbola Thailand FAT juga belum menunjukkan indikasi untuk mengambil tindakan terkait dengan kondisi keamanan di Bangkok itu.
Hingga saat ini belum ada pernyataan keadaan darurat dari pemerintah setempat setelah melihat kerusuhan kemarin. "Kami akan tetap mengevaluasi kondisi keamanan di sini setiap hari. Dan jika semakin parah, maka baru kami akan memutuskan kondisi darurat," ujar kepala kepolisian Thailand Jenderal Adul Sangsingkaew dikutip dari Sabah Times.
BANGKOK - Penyelenggaraan Piala AFF di Bangkok tetap saja diwarnai kondisi politik yang tidak kondusif. Pada hari pertama gelaran Piala AFF 2012,
BERITA TERKAIT
- Memperkuat Lini Tengah, PSIM Jogja Memboyong Amar dan Gigis
- Elkan Baggott Masuk Daftar Skuad Ipswich Town di Premier League, Tetapi
- Aice dan NOC Ajak Masyarakat Dukung Atlet di Olimpiade Paris 2024
- Alex Marquez Resmi Memperpanjang Kontrak dengan Gresini Racing, Siapa Rekan Setimnya?
- Romelu Lukaku Mandul di EURO 2024, Begini Tanggapan Pelatih Belgia
- Federal Oil Mengapresiasi Penampilan Duo Marquez di MotoGP Belanda