Digunduli Vietnam, Garuda Muda Gagal Raih Emas SEA Games 2019

jpnn.com, MANILA - Timnas Indonesia U-23 gagal meraih medali emas SEA Games 2019 setelah takluk 0-3 dari Vietnam dalam laga final di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, Selasa (10/12) malam.
Tiga gol Vietnam yang memupus harapan Indonesia dicetak oleh Doan Van Hau pada menit ke-40 dan ke-73, serta Do Hung Dung pada menit ke-59.
Dalam laga itu, Indonesia tampil dengan starter yang berbeda dari biasanya. Egy Maulana Vikri yang biasanya menjadi andalan kini harus duduk di bangku cadangan, sedangkan posisinya digantikan Witan Sulaeman.
Selain Egy, pemain lain yang biasanya cadangan tetapi masuk skuat inti ialah Sani Rizki Fauzi. Dia menggantikan Syahrian Abimanyu.
Sayang, pergantian itu tak efektif. Para penggawa Indonesia yang berusaha menekan Vietnam malah sering kehilangan bola.
Vietnam menerapkan pressing ketat terhadap pergerakan pemain-pemain Indonesia. Di sisi lain, daya gedor lini tengah Indonesia berkurang setelah Evan Dimas mengalami cedera pergelangan kaki kiri pada menit ke-21 lantaran dihantam Doan Van Hau.
Puncaknya, sebuah serangan cepat Vietnam memaksa lini belakang Indonesia melakukan pelanggaran. Alhasil, Vietnam memperoleh tentangan bebas yang dimanfaatkan secara baik.
Pada menit ke-40, Doan Van Hau membobol gawang Nadeo usai memanfaatkan umpan dari sepakan bebas Do Hung Dung. Skor 0-1 untuk Vietnam itu bertahan sampai jeda babak pertama.
Timnas Indonesia U-23 gagal meraih medali emas SEA Games 2019 setelah takluk 0-3 dari Vietnam dalam laga final di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, Selasa (10/12) malam.
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- Vietnam Mitra Strategis Indonesia di ASEAN, Waka MPR: Kerja Sama Harus Ditingkatkan
- Indonesia-Vietnam Eksplorasi Peluang Kerja Sama untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Inklusif
- Go Global! UMKM Binaan Pertamina Sukses Ekspor Perdana Madu dan Teh ke Filipina
- 6 Alasan Wapres Filipina Dimakzulkan: Konspirasi Bunuh Presiden hingga Pimpin Demo
- Wamendiktisaintek: Research Ranking Indonesia Jauh di Bawah Thailand, Vietnam, Malaysia