Diguyur Hujan, Jemaah Berduyun ke Arafah

Diguyur Hujan, Jemaah Berduyun ke Arafah
Diguyur Hujan, Jemaah Berduyun ke Arafah
JAKARTA - Departemen Agama (Depag) meminta jemaah agar lebih waspada terhadap hujan dan angin kencang di tanah suci. Pasalnya, sehari menjelang wukuf di Padang Arafah pada Jumat (27/11), jemaah diperkirakan rentan terserang berbagai penyakit, terutama untuk jantung dan pernafasan.

"Kami selalu ingatkan jemaah untuk menjaga kesehatannya. Bukan itu saja. Jemaah diharapkan banyak beristirahat dan makan teratur," kata Sekjen BPIH Depag, Abdul Ghafur Djawahir, di Jakarta.

Sementara itu, Rabu malam (25/11), jemaah diberitakan sudah mulai berduyun-duyun bergerak menuju Arafah dan Mina. Meski pergerakan jemaah sempat terhenti karena hujan dan angin, namun hasrat menuju puncak haji tampaknya tak membuat semangat jemaah menjadi kendur.

Alasan jemaah mulai berduyun memasuki Arafah adalah agar tidak terlambat saat melakukan wukuf. "Puncak haji ialah wukuf. Jemaah pastilah berduyun-duyun penuh semangat menuju Arafah dan Mina. Yang paling dikhawatirkan jemaah ialah terlambat wukuf," kata Kepala Satuan Operasional Arafah, Muzdalifah dan Mina (Satop Armina), Abu Haris pula, seperti dilansir Media Center Haji (MCH).

JAKARTA - Departemen Agama (Depag) meminta jemaah agar lebih waspada terhadap hujan dan angin kencang di tanah suci. Pasalnya, sehari menjelang wukuf

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News