Diguyur Hujan, Jemaah Berduyun ke Arafah
Rabu, 25 November 2009 – 22:44 WIB
JAKARTA - Departemen Agama (Depag) meminta jemaah agar lebih waspada terhadap hujan dan angin kencang di tanah suci. Pasalnya, sehari menjelang wukuf di Padang Arafah pada Jumat (27/11), jemaah diperkirakan rentan terserang berbagai penyakit, terutama untuk jantung dan pernafasan. Alasan jemaah mulai berduyun memasuki Arafah adalah agar tidak terlambat saat melakukan wukuf. "Puncak haji ialah wukuf. Jemaah pastilah berduyun-duyun penuh semangat menuju Arafah dan Mina. Yang paling dikhawatirkan jemaah ialah terlambat wukuf," kata Kepala Satuan Operasional Arafah, Muzdalifah dan Mina (Satop Armina), Abu Haris pula, seperti dilansir Media Center Haji (MCH).
"Kami selalu ingatkan jemaah untuk menjaga kesehatannya. Bukan itu saja. Jemaah diharapkan banyak beristirahat dan makan teratur," kata Sekjen BPIH Depag, Abdul Ghafur Djawahir, di Jakarta.
Baca Juga:
Sementara itu, Rabu malam (25/11), jemaah diberitakan sudah mulai berduyun-duyun bergerak menuju Arafah dan Mina. Meski pergerakan jemaah sempat terhenti karena hujan dan angin, namun hasrat menuju puncak haji tampaknya tak membuat semangat jemaah menjadi kendur.
Baca Juga:
JAKARTA - Departemen Agama (Depag) meminta jemaah agar lebih waspada terhadap hujan dan angin kencang di tanah suci. Pasalnya, sehari menjelang wukuf
BERITA TERKAIT
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan