Diguyur Hujan, Jemaah Berduyun ke Arafah
Rabu, 25 November 2009 – 22:44 WIB
Hujan deras yang sempat mengguyur Arafah membuat karpet-karpet basah. Untungnya, jemaah ada yang membawa tikar rangkap yang terbuat dari plastik. "Memang selama musim haji, jarang sekali hujan persis menjelang wukuf. Makanya, datangnya hujan secara tiba-tiba membuat panitia (Arab) tidak terlalu siap," tutur Abu Haris.
Suhu di Arafah juga disebutkan sempat turun tajam menjadi 20 derajat Celcius, dari yang lazimnya 32 derajat Celcius. Bahkan saat malam suhu turun lebih rendah lagi menjadi 18 derajat Celcius. Kondisi cuaca seperti inilah yang dikhawatirkan bisa meningkatkan jumlah jemaah yang jatuh sakit.
Untuk diketahui, sehari menjelang wukuf, jemaah calon haji asal Indonesia yang meninggal dunia juga masih bertambah. Bila kemarin, Selasa (24/11), jumlahnya sudah mencapai 96 orang, Rabu (25/11) malah disebutkan bertambah menjadi total 105 jemaah yang wafat.
Mereka yang menghembuskan nafas terakhir pada detik-detik menjelang puncak haji itu, antara lain ialah Nina Puja Astuti Binti Uteng (jemaah asal Subang), yang meninggal 25 November pukul 00.45 WAS, serta Rosdiana Binti H Rolib (diberangkatkan oleh PT Hikmah Perdana Kampungbaru) yang meninggal pukul 01.43 di pemondokan, Mekah. Selanjutnya masih ada Daldiri bin Iman Khawadis (asal Bantul) yang meninggal pukul 16.00 WAS karena shock septic, Malik Hele bin Tanduala (diberangkatkan oleh PT Gadika Expresindo Kendari) yang meninggal karena bronchoponi atau gagal paru, serta Mustofa Bin H Yusuf (Bandung), yang meninggal karena shock kardiogenik. (gus/JPNN)
JAKARTA - Departemen Agama (Depag) meminta jemaah agar lebih waspada terhadap hujan dan angin kencang di tanah suci. Pasalnya, sehari menjelang wukuf
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Presiden Prabowo Bikin Penasaran Guru Honorer Non-Sertifikasi
- 5 Berita Terpopuler: Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK, Ada yang Cawe-Cawe, Dinilai Sangat Merusak
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA