Dihabisi Orang Terlatih, Polisi Dinilai Lamban

Dihabisi Orang Terlatih, Polisi Dinilai Lamban
Dihabisi Orang Terlatih, Polisi Dinilai Lamban
MAKASSAR - Penyidik Polrestabes Makassar dan Polsekta Rappocini belum berhasil mengungkap motif dan pelaku tewasnya mantan manajer PT Merpati Nusantara Air Lines (Merpati) Makassar, Imam Bagus Nugraha. Polisi terkendala istri Imam, Andi Indria Safitri yang belum memberikan keterangan ke penyidik hingga, Rabu, 7 Desember.

Kendati demikian, FAJAR (Grup JPNN) yang beberapa kali mengorek keterangan dari keluarga istri Imam di TKP, mengakui, adanya masalah serius di internal keluarga. Seperti apa masalah itu? Lelaki yang mengaku anggota “korps baju cokelat” dan mengaku bertugas di luar Sulsel itu, menjawab, ceritanya rumit dan panjang.

Ia menduga Imam dihabisi orang suruhan. “Targetnya bukan hanya Imam, tapi satu keluarga. Termasuk saya juga,” ujarnya pelan-pelan saat ditemui di lantai dua rumah yang berada di kompleks Town House Sungai Saddang itu.

Saat FAJAR menanyakan apakah ada kaitan dengan eks tempat kerja almarhum di Merpati? Atau masalah utang piutang? Pria bertubuh kekar dan bertato di lengan dan kakinya itu, manampiknya. “Tidak ada,” katanya.

MAKASSAR - Penyidik Polrestabes Makassar dan Polsekta Rappocini belum berhasil mengungkap motif dan pelaku tewasnya mantan manajer PT Merpati Nusantara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News