Dihabisi Orang Terlatih, Polisi Dinilai Lamban
Kamis, 08 Desember 2011 – 05:34 WIB
Sebenarnya, FAJAR berusaha mengajak sumber tersebut, memberikan keterangan ke penyidik kepolisian mengenai dugaan-dugaannya. Sebab sebagai keluarga, ia mengaku mengetahui pelaku kasus ini. “Sabar saja. Pasti saya kontek kalau pelakunya sudah muncul. Kalau sudah saya tangkap baru saya serahkan,” katanya, berusaha meyakinkan.
Baca Juga:
Dugaan bahwa kasus ini terencana dan rapi, semakin kuat. Sekaligus menguatkan bahwa korban kemungkinan dihabisi oleh orang terlatih. Terbukti, selain leher yang patah dan darah keluar dari hidung, tak ada luka lain tanda-tanda kekerasan pada diri korban. Juga tidak ditemukan kerusakan di TKP.
Begitu juga motif perampokan, sudah jauh. Sebab tidak ditemukan adanya barang berharga yang hilang. Malah tiga ponsel milik korban, diakui keluarga tidak hilang.
Dalam guyuran hujan deras dan dinginnya malam, FAJAR meninggalkan rumah berlantai dua tersebut. Sejak tewasnya Imam, lelaki yang mengaku anggota itu, ditugaskan keluarganya menjaga keluarga istri almarhum. Alasannya, dia meyakini bahwa ini kasus pembunuhan dan keluarga lainnya terancam.
MAKASSAR - Penyidik Polrestabes Makassar dan Polsekta Rappocini belum berhasil mengungkap motif dan pelaku tewasnya mantan manajer PT Merpati Nusantara
BERITA TERKAIT
- Pasutri Lansia Meninggal Tak Wajar di Kudus, Diduga Korban Pembunuhan
- Kajari Kediri Melepas Tembakan saat Mobilnya Diadang Pemotor, Ini yang Terjadi
- Anggota Polda Jabar jadi Pelaku Penganiayaan Wanita di Cirebon, Propam Bergerak
- Saling Bunuh Remaja Pelaku Tawuran Pakai Senjata Tajam di Koja
- FBR Ditangkap saat Mengantar Sabu-Sabu
- Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, FBR dan AD Ditangkap Polisi