Dihabisi Orang Terlatih, Polisi Dinilai Lamban

Dihabisi Orang Terlatih, Polisi Dinilai Lamban
Dihabisi Orang Terlatih, Polisi Dinilai Lamban
Kapolsekta Rappocini, Kompol Herman yang dikonfirmasi mengenai tudingan miring ini enggan memberikan tanggapan. Menurutnya, proses penyelidikan terhadap misteri tewasnya Imam ini masih terus berjalan. "Itu adalah hak masyarakat untuk berkomentar. Saya tidak perlu menanggapinya," kata Herman.

Polisi, kata dia, hingga saat ini masih terus bekerja dan mencari informasi mengenai misteri kematian Imam tersebut. Dia bahkan berharap, masyarakat yang  mengetahui banyak tentang kasus ini bisa membantu polisi dalam memberikan informasi.

Mengenai agenda pemeriksaan terhadap istri korban, Andi Indria Safitri, Herman mengaku kalau sejauh ini juga belum ada kepastian. Pasalnya, istri korban ini masih berada di Bogor. "Mungkin kondisi mentalnya masih shock jadi belum mau datang. Tapi kita tetap tunggu sampai kondisinya benar-benar siap menjalani pemeriksaan sehingga agenda pemeriksaan berjalan baik," kata Herman.

Sebelumnya, Indria berjanji akan memberikan keterangan kepada penyidik sesuai yang dibutuhkan setelah tujuh hari kepergian suaminya. Namun setelah berlalu tujuh hari, sejauh ini istri korban belum memberikan kepastian kapan akan memberikan keterangan kepada polisi, agar misteri kematian Imam ini segera terungkap dan ada kejelasan.

            

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Mantasiah yang dikonfirmasi terpisah menegaskan bahwa, misteri tewasnya Imam, akhir pekan ini akan dipaparkan penyidik. Utamanya menyangkut temuan dan kemungkinan lain yang telah ditemukan selama proses penyelidikan. "Itu memang sudah menjadi agenda tetap, setiap Sabtu ada pemaparan mengenai kasus-kasus yang menonjol. Termasuk kasus kematian Imam,” kata Mantasiah. (abg/sah/ars)

MAKASSAR - Penyidik Polrestabes Makassar dan Polsekta Rappocini belum berhasil mengungkap motif dan pelaku tewasnya mantan manajer PT Merpati Nusantara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News