Dihadapan Pemimpin Media, Kapolri Anggap Surat Edaran Itu Hal Biasa
jpnn.com - JAKARTA – Kepala Polri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menegaskan tidak ada hal luar biasa di dalam Surat Edaran (SE) tentang Penanganan Ujaran Kebencian. Pasalnya, SE tersebut dikeluarkan untuk para anggota Polri.
Meskipun tidak ada hal yang luar biasa, menurut Haiti, banyak pihak yang menanggapinya dengan beragam.
“Bagi saya itu hal biasa,” tegas Haiti saat silaturahmi dengan sejumlah pimpinan media massa di Mabes Polri, Kamis (5/11).
Dia mengaku setiap hari membuat surat untuk jajaran. Ada berbagai jenis surat yang dibuat. Misalnya, telegram rahasia, surat telegram rahasia, surat edaran dan surat biasa.
“Itu menurut saya hal biasa,” katanya.
Dia mengatakan, sebagai seorang pemimpin punya kewajiban agar para anak buah bisa bekerja lebih baik. Anak buah harus dididik supaya pintar.
“Pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang bisa membuat anak buah hebat,” tegas orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini.
Haiti mengakui banyak komentar beragam terhadap Surat Edaran itu. Bahkan, kata dia, ada pakar yang meminta agar Surat Edaran tersebut dicabut. Selain itu, ada pula yang menyebut bahwa SE itu mengalahkan hukum yang ada.
JAKARTA – Kepala Polri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menegaskan tidak ada hal luar biasa di dalam Surat Edaran (SE) tentang Penanganan Ujaran
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia