Dihadiri 150 Tokoh Lintas Agama & Cendekiawan, MHM Bahas Solusi Dampak Perubahan Iklim
jpnn.com, JAKARTA - Majelis Hukama Muslimin (MHM) menggelar Konferensi Agama dan Perubahan Iklim-Asia Tenggara di Jakarta, pada Rabu (4/10).
Konferensi ini dihadiri 150 perwakilan dari berbagai agama di Asia Tenggara.
Hadir juga para ilmuwan, pemikir dan generasi muda yang peduli terhadap isu perubahan iklim.
Konferensi ini mengangkat tema 'Ikhtiar Menghidupkan Kembali Nilai-nilai Agama dan Budaya Lokal dalam Mengatasi Perubahan Iklim, Melestarikan Lingkungan, dan Pembangunan Berkelanjutan'.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang diwakili Wakil Menteri Agama Saifullah Rahmat Dasuki, mengapresiasi upaya MHM atas acara ini.
Menag berharap para pemimpin dan tokoh agama berkontribusi dalam menemukan solusi atas masalah yang mengancam planet bumi.
"Konferensi ini merupakan penegasan atas kepentingan kolektif para pemimpin agama terhadap lingkungan dan perubahan iklim," ujarnya.
Sekretaris Jenderal MHN Konselor Muhammad Abdelsalam, menegaskan MHM bersama kantor cabang dan tokoh agama, menjalin sinergi untuk mengkristalkan visi bersama dalam menangani isu perubahan iklim berbasis nilai-nilai agama, serta menemukan solusi praktis.
MHM bersama kantor cabang dan tokoh agama, menjalin sinergi untuk mengkristalkan visi bersama dalam menangani isu perubahan iklim berbasis nilai-nilai agama.
- Indonesia Tunda Komitmen Iklim di COP 29 Azerbaijan, Aktivis Lingkungan Bereaksi
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- Pertamina Tegaskan Komitmen Transisi Energi Berkelanjutan Lewat ZRF Initiative
- Debat Kedua Pilgub Jateng, Andika Soroti Kerusakan Lingkungan
- Jaga Pilkada Damai di Rokan Hulu, Para Tokoh Agama dan Polri Bersinergi