Dihadiri 3 Menteri, Anggia: Konbes Fatayat NU Paling Keren
Ada empat rekomendasi utama yang dihasilkan dalam Konbes ini. Yaitu rekomendasi advokasi dan hukum, kesehatan, ekonomi dan politik.
Dengan makin tingginya angka kekerasan terhadap anak dan perempuan Fatayat NU meminta pemerintah dan pihak berwenang lainnya agar lebih tegas lagi payung hukumnya. Sehingga ke depannya, Indonesia bisa mengurangi angka itu.
Kedua, pemerintah juga diminta lebih serius menangani masalah kesehatan ibu dan anak. Bagaimana upaya menangani kasus tumbuh kembang atau stanting yang saat ini masih 37 persen dialami anak Indonesia. Termasuk upaya pencegahan lainnya melalui gerakan sadar sehat.
Ketiga, pemerintah diminta untuk membuka peluang ekonomi seluas-luasnya bagi perempuan. Termasuk didalamnya peraturan atau kebijakan yang diproduksi harus ramah perempuan.
Yang terakhir, Fatayat NU mendorong peran perempuan yang lebih aktif dan partisipatif dalam kancah politik. Perempuan yang memiliki potensi baik harus mau masuk ke jajaran pengambil kebijakan di sektor publik demi mengurangi tingginya angka ketertinggalan perempuan di banyak hal.
Sementara itu, dia juga sempat menyinggung konstelasi politik Indonesia akhir-akhir ini. Geliat tahun politik sudah mulai naik temperatur. Anggia berharap Fatayat dan perempuan Indonesia lainnya mau menjadi agen perdamaian.
"Karena ini sangat sensitif, masalah politik saja bisa sampai bikin orang marahan dan gak nyapa. Saya yakin perempuan memiliki skill komunikasi yang lebih luwes. Tujuannya untuk meredam potensi konflik dari scope terkecil yaitu keluarga," jelasnya.
Anggia juga menyampaikan harapan besarnya negeri ini dapat dipimpin oleh mayoritas santri. Menurutnya, pemimpin suatu daerah yang memiliki latar belakang pesantren pasti mempunyai kelebihan atau nilai plus.
Konferensi besar (Konbes) Fatayat NU yang berlangsung di Ambon sejak 26-30 April diikuti seluruh perwakilan pengurus wilayah Fatayat NU se-Indonesia.
- Ketum Fatayat NU Tegaskan Tak Pernah Ajak Masyarakat Indonesia Boikot Produk Prancis
- Fatayat NU Tak Pernah Ajak Masyarakat Boikot Produk Prancis
- Fatayat NU Kecam Prancis yang Melarang Atlet Tuan Rumah Berhijab di Olimpiade Paris 2024
- Mayat Wanita dalam Karung Ternyata Kader Fatayat NU, Polri Didesak Menangkap Pelaku
- Fery Farhati Ajak Alumni Fatayat NU Gabung Gerakan Perubahan
- Margareth Aliyatul Maimunah Sebut Erick Thohir Cocok jadi Mentor Fatayat NU