Dihadiri 3 Menteri, Anggia: Konbes Fatayat NU Paling Keren
"Kalau soal leadership, manajemen, cara diplomasi atau komunikasi saya pikir semua orang bisa tetapi akan beda kalau nilai plusnya seorang pemimpin itu juga menguasai ilmu agama. Ya kan antara nilai-nilai bangsa dan agama menyatu dan ga bisa dipisahkan," imbuhnya.
Anggia juga menyematkan harapan agar ada seorang pemimpin negara yang berlatar Nahdliyyin. Pasalnya, Indonesia dengan mayoritas penduduknya islam dan NU. Maka, dia memgajak masyarakat Indonesia agar cerdas dan selektif dalam menentukan pilihan pemimpinnya.
Pada closing statemennya, Anggia mengucap banyak terimakasih pada seluruh jajaran Pemprov Maluku, Pemkot Ambon, Fatayat Wilayah dan semua pihak yang mendukung acara Konbes Fatayat NU.
Pesan terakhirnya, dia berharap pada kontestasi pilkada, pileg maupun pilpres mendatang, semua proses berjalan lancar, aman dan damai. Tidak terjadi perpecahan apalagi konflik kebangsaan.(jpnn)
Konferensi besar (Konbes) Fatayat NU yang berlangsung di Ambon sejak 26-30 April diikuti seluruh perwakilan pengurus wilayah Fatayat NU se-Indonesia.
Redaktur & Reporter : Budi
- Ketum Fatayat NU Tegaskan Tak Pernah Ajak Masyarakat Indonesia Boikot Produk Prancis
- Fatayat NU Tak Pernah Ajak Masyarakat Boikot Produk Prancis
- Fatayat NU Kecam Prancis yang Melarang Atlet Tuan Rumah Berhijab di Olimpiade Paris 2024
- Mayat Wanita dalam Karung Ternyata Kader Fatayat NU, Polri Didesak Menangkap Pelaku
- Fery Farhati Ajak Alumni Fatayat NU Gabung Gerakan Perubahan
- Margareth Aliyatul Maimunah Sebut Erick Thohir Cocok jadi Mentor Fatayat NU