Dihadiri Obama, Jokowi Akan Sampaikan Kepentingan Indonesia

jpnn.com - JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengatakan, akan membahas isu mengenai kebakaran hutan dan asap yang dialami Indonesia saat menghadiri Konferensi Internasional Perubahan Iklim atau Conference Of Parties (COP) ke-21 di Paris.
Menurutnya, konferensi itu penting untuk Indonesia berbagi informasi tentang perubahan iklim.
“Kami akan sampaikan hal-hal konkret yang kita kerjakan. Termasuk bentuk Badan Restorasi Gambut, review izin-izin lama, dan moratorium," ujar pria yang akrab disapa Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (29/12), sesaat sebelum bertolak ke Paris, Fraancis.
Konferensi itu, ujarnya, juga penting karena kondisi geografis di Indonesia sangat berhubungan erat dengan perubahan iklim terutama karena Indonesia adalah negara kepulauan.
“Kita negara dengan 17 ribu pulau. Kita berada pada posisi yang kalau terjadi perubahan iklim yang sangat cepat, bisa membahayakan. Misalnya, kalau ada kenaikan permukan air laut," imbuhnya.
Perjalanan Jokowi ke Paris didampingi Ibu Negara Iriana, Menhut Siti Nurbaya, dan Menlu Retno LP. Marsudi.
Sebelumnya, Seskab Pramono Anung, mengatakan kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Konferensi Internasional Perubahan Iklim atau Conference Of Parties (COP) ke-21 juga untuk memberi dukungan moral pada pemerintah Paris pasca teror, dua pekan lalu.
“Kepala Negara sekaligus memberikan support moral walaupun COP ke-21 ini isunya tentang climate change dan emisi karbon. Kehadiran ini sangat positif bagi kebersamaan untuk memerangi terorisme dan radikalisme,” kata Pramono.
JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengatakan, akan membahas isu mengenai kebakaran hutan dan asap yang dialami Indonesia saat menghadiri Konferensi
- Bantah Israel, Trump Menjamin Warga Palestina Tak Akan Diusir dari Gaza
- Blokade Israel Memperburuk Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza
- Travel Rule Global Summit VerifyVASP Digelar di Bangkok