Dihajar Banjir, Bulgaria Tetapkan 23 Juni Hari Berkabung Nasional
jpnn.com - SOFIA - Hujan deras yang mengguyur kawasan timur laut Bulgaria mengakibatkan banjir bandang di beberapa kota. Kemarin (20/6) Perdana Menteri (PM) Plamen Oresharski menyatakan, bencana yang merenggut nyawa sedikitnya 12 orang itu merupakan tragedi besar. Pemerintah setempat menetapkan 23 Juni lusa sebagai hari berkabung nasional.
"Sejauh ini kami telah berhasil mengevakuasi sepuluh mayat. Termasuk dua anak-anak dari Kota Varna. Dua mayat lain kami temukan di Kota Dobrich," kata Menteri Dalam Negeri Tsvetlin Yovchev.
Varna yang identik dengan resornya menjadi kota dengan genangan banjir terparah. Bahkan, pemerintah memberlakukan status darurat di Distrik Asparuhovo, salah satu Distrik Varna yang datarannya paling rendah.
Sejumlah besar rumah di Asparuhovo terendam banjir. Puluhan mobil hanyut terbawa arus. Kemarin tim penyelamat sibuk mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Selain mengevakuasi korban selamat dan mencari mayat, tim penyelamat dengan dibantu aparat menyisir lokasi banjir untuk mencari warga yang dilaporkan hilang.
Selain mengakibatkan banjir, hujan deras dan petir yang melanda Bulgaria beberapa hari terakhir memicu pemadaman masal. Kemarin ratusan rumah terpaksa bertahan tanpa listrik. Genangan air di ruas-ruas jalan pun memutus akses warga ke kawasan perniagaan. Akibatnya, warga kehabisan bahan makanan. Jadi, mereka harus bergantung pada tim penyelamat yang berkeliling membagikan makanan. (AP/AFP/hep/c15/tia)
SOFIA - Hujan deras yang mengguyur kawasan timur laut Bulgaria mengakibatkan banjir bandang di beberapa kota. Kemarin (20/6) Perdana Menteri (PM)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai