Dihajar Bekas Istri, Rupert Murdoch Masuk Rumah Sakit
jpnn.com - LONDON -- Taipan media kelahiran Australia, Rupert Murdoch harus dilarikan ke rumah sakit setelah diserang mantan istrinya Wendi Deng. Insiden yang dialami pemilik jaringan media international "News Corporation" ini, diduga merupakan buntut dari tersebarnya kabar bahwa Deng terobsesi pada beberapa tokoh dunia.
Mengutip berita Vanity Fair, laman Mirror menyebut pertengkaran yang berlangsung Rabu (5/2) malam waktu London, berlangsung di ruang tamu rumah taipan berusia 82 tahun tersebut.
Awalnya keduanya terlibat pertengkaran biasa. Karena tak kuat lagi menahan emosi, Deng yang kini berumur 45 tahun kemudian mendorong tubuh Murdoch hingga menimpa piano.
"Begitu terjatuh, dia (Murdoch) tak bisa bangun lagi. Dia terpaksa menjalani perawatan darurat malam itu juga," ucap sumber seperti dikutip Jumat (7/2).
Tak hanya mendorong, perempuan kelahiran Tiongkok sempat melontarkan makian. "Bodoh kamu, Ruperth. Apa yang kamu lakukan waktu aku pergi," teriak wanita yang sempat menikah selama 14 tahun dengan Mordoch ini.
Sejak lama Deng dikenal memiliki sifat yang temperamental. Laman Gawker yang berhasil mewancarai Ying-Shu Hsu, bekas pembantu rumah Murdoch, mengatakan sudah hal biasa Deng memaki suami dan anak-anaknya.
Hsu bahkan mengatakan sebelum akhirnya bercerai tahun lalu, Murdoch dan Deng sudah tak lama pisah ranjang. Deng dikabarkan terobsesi dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair yag disebutnya sebagai pria yang memiliki tubuh yang menggoda.
Perasaannya tersebut sempat tertuang dalam sebuah catatan pribadi. Selain Tony, Deng juga dikabarkan suka dengan CEO Google Eric Schmidth. (pra/jpnn)
LONDON -- Taipan media kelahiran Australia, Rupert Murdoch harus dilarikan ke rumah sakit setelah diserang mantan istrinya Wendi Deng. Insiden yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan