Dihajar dari Udara, 11 Militan ISIS Tewas
”Kami telah menghancurkan pusat logistik, depo persenjataan, dan persembunyian mereka. Kami akan memastikan mereka menghilang dari muka bumi,’’ ujar Kepala Pasukan Udara Jordania Jenderal Mansour al Jbour dalam konferensi pers, Minggu (8/2).
Sementara itu, ISIS mengklaim bahwa serangan secara terus-menerus oleh Jordania membuat tawanan mereka yang berkebangsaan Amerika Serikat (AS) Kayla Jean Mueller, 26, tewas. Tidak diketahui dengan pasti kebenaran pernyataan itu.
Sebab, hingga kemarin mereka belum menunjukkan bukti jasad Mueller. Pemerintah AS juga tidak memberikan keterangan apa pun.
Selama ini tidak diketahui dengan pasti jumlah warga AS yang disandera ISIS. Sebab, Washington memiliki kebijakan untuk menutup mulut rapat-rapat terkait hal itu. Soal nasib Mueller, AS hanya menyatakan tidak ada bukti bahwa pekerja sosial asal Arizona tersebut telah terbunuh.
Mueller pergi ke perbatasan Syria dan Turki pada 2012 untuk membantu pengungsi korban perang. Dia ditangkap ISIS di Aleppo pada 2013 setelah meninggalkan rumah sakit Dokter Lintas Batas (MSF). Salah seorang aktivis di Raqqa menegaskan, ada laporan yang mengindikasikan bahwa Mueller baru-baru ini dipindahkan dari tahanan perempuan di kota tersebut ke kamp ISIS di Timur.
”Kamp tersebut baru-baru ini menjadi target serangan tentara koalisi. Saat ini kami belum bisa mengonfirmasi apakah dia (Mueller, Red) telah terbunuh dalam serangan tersebut atau tidak,” ujarnya.
Orang tua Mueller berharap anaknya selamat. Keduanya berharap ISIS menghubungi mereka dan mengembalikan Mueller dengan selamat.
’’Berita ini membuat kami khawatir. Namun, kami berharap Kayla masih hidup. Kami telah mengirimi kalian (ISIS, Red) pesan pribadi dan meminta agar kalian merespons kami,’’ ujar Carl dan Marsha Mueller kepada NBC News. (AFP/Reuters/CNN/sha/c6/fta)
BEIRUT – Gempuran tentara Jordania terhadap Islamic State (IS) atau yang biasa disebut dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mendapat
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan