Dihajar hingga Babak Belur, Bapak-Anak Polisikan Pamong
jpnn.com - PADANG - Ngaku dihajar oknum personel Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Padang di Jalan Bagindo Aziz Chan, Kecamatan Padang Barat, Jumat (25/4) siang, Rian dan dua anak tirinya Sandi (12), serta rekannya Keriting (22) mendatangi Mapolresta Padang.
Ketiganya tidak terima dengan perlakuan petugas penegak peraturan daerah itu yang terjadi usai salat Jumat hingga ketiganya mengalami luka lebam dan memar di sekujur tubuh.
”Saat anggota Pol PP itu datang, beberapa pengamen disana langsung lari menyelamatkan diri sedangkan saya di sana hanya duduk saja, dan tidak ikut mengamen,” kata Rian kepada petugas di Mapolresta Padang.
Namun, Rian tetap dinaikkan ke mobil Dalmas oleh beberapa personel Satpol PP. Yang sangat disayangkan, oknum tersebut memasukkan Rian dan rekannya ke mobil dengan cara kekerasan. Tidak itu saja, di dalam mobil ia mendapatkan perlakuan tidak wajar seperti ditendang dan dipukuli.
”Padahal saya tidak mengamen Pak, tapi kenapa Pol PP itu membawa saya pak. Di dalam mobil itu ada sembilan orang dan saya ke sini datang meminta keadilan pak, masa saya dianiaya seperti pelaku kriminal,” ucapnya.
Kanit II SPKT Polresta Padang, Ipda Zamzami mengungkapkan, korban kekerasan yang dilakukan oleh oknum Pol PP Padang ini telah membuat laporan dengan nomor : LP/655/K/IV/SPKT Unit II. Korban juga telah divisum. Kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.
”Kami telah menyerahkan laporan itu ke Unit Reskrim Polresta Padang untuk proses lebih lanjut,” kata Zamzani.
Kepala Satpol PP Kota Padang, Andre Algamar menyebut belum mendapatkan informasi tersebut. Menurutnya, jika memang ada, dia akan menyelidiki dan mencari tahu siapa personel yang melakukan penganiayaan tersebut.
PADANG - Ngaku dihajar oknum personel Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Padang di Jalan Bagindo Aziz Chan, Kecamatan Padang Barat, Jumat (25/4) siang,
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal
- Kerugian Negara Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Lebih dari Rp 130 Miliar
- Aset Sandra Dewi Ikut Dirampas Negara, Kuasa Hukum Harvey Moeis Tak Terima
- Polda Metro Jaya Turunkan Tim Selidiki Temuan Mayat di TPU Menteng Pulo