Dihajar Kampanye Hitam, Yakin Jokowi-JK Tetap Teratas
jpnn.com - JAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Jusuf Kalla, Tjahjo Kumolo menegaskan, berbagai bentuk kampanye hitam, intimidasi, dan manipulasi berita, memang berhasil mempengaruhi persepsi rakyat terhadap pasangan Jokowi-JK.
Namun dia yakin, elektabilitas pasangan Jokowi-JK tetap unggul. "Kami meyakini bahwa Pak Jokowi dan Pak JK tetap teratas," kata Tjahjo, Minggu (29/6), di Jakarta.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini mengatakan bahwa indikasi keunggulan Jokowi-JK itu sederhana.
"Setiap kampanye (ketika) Pak Jokowi turun, ribuan rakyat berbondong-bondong hadir, spontan tanpa dimobilisasi," kata Anggota Komisi I DPR ini.
Seperti diketahui, hasil survei yang dirilis lembaga Indobarometer, Minggu (29/6) menyebutkan bahwa keunggulan Jokowi-JK terhadap pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tinggal tiga hingga empat persen saja.
Tjahjo mengatakan survei IndoBarometer itu dilakukan pada saat puncak serangan hitam melalui Tabloid Obor Rakyat dan juga terjadinya berbagai bentuk intimidasi. "Termasuk gerakan di lapangan yang mendukung capres tertentu," jelas Tjahjo.
Menurutnya lagi, Tim Jokowi-JK melihat masyarakat Indonesia karakternya suka menyimpan segala sesuatu dalam hati. "Suara diam itu lebih menunjukkan dukungannya ke Pak Jokowi," ungkap dia.
Karenanya, Tjahjo menambahkan, meski IndoBarometer menyatakan bahwa selisih makin tipis, Tim Jokowi-JK tetap meyakini bahwa pilihan rakyat pada akhirnya tidak akan goyah.
JAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Jusuf Kalla, Tjahjo Kumolo menegaskan, berbagai bentuk kampanye hitam, intimidasi, dan manipulasi
- BARAQ Bakal Demo Kedubes AS dan Kantor PBB
- Info Terkini Kasus Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo, Keluarga Korban Lapor Polisi
- Heboh Ketum Parpol Dilaporkan ke Polisi Gegara Aniaya Istri Muda, Ini Analisis Reza
- Penyandang Disabilitas Tunanetra di RI Capai 4 Juta, Baru 1 Persen yang Bekerja di Sektor Formal
- Perayaan HUT TNI, Addin: Banser Siap Menjadi Komcad untuk NKRI
- Jalankan Perpres 43/2022, Menpora dan 18 Lembaga Bentuk Collab Rangers