Dihajar, Ngaku Bisa Ubah Pasir Jadi Emas
Jumat, 06 Agustus 2010 – 11:06 WIB
PRINGSEWU – Nasib tragis dialami Handoko (25), dukun palsu yang mengaku bisa mengubah kuningan dan pasir menjadi emas. Aksi tipu-tipunya membuat jengkel warga, yang lantas ngamuk dengan menghajar Handoko. Bahkan, Warga Karanganyar, Solo, Jawa Tengah, ini juga nyaris saja dibakar hidup-hidup. Beruntung, anggota Polsek Pringsewu segera mengamankan dan membawanya ke RSU Pringsewu untuk diobati. Kejadian berangsung Rabu (4/8) malam. Hingga hari ini kasusnya ditangani kepolisian setempat. "Saat kenalan, Handoko mengaku mampu menggandakan uang dan mengubah kuningan menjadi emas dengan melakukan ritual di goa walet yang masih angker. Dia tanya, 'ada nggak goa walet yang masih angker di sana?'” ujar Paino menirukan pertanyaan Handoko saat baru kenalan.
Kapolsek Pringsewu AKP Nuswanto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Deny Pudjianto mengaku telah meminta keterangan dari para korban dan menyita tujuh batang kuningan serta karung pasir sebagai barang bukti. ’’Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal berlapis. Yakni pasal 378 tentang penipuan jo pasal 351 tentang penganiayaan,” kata Nuswanto.
Baca Juga:
Berdasarkan keterangan sejumlah warga, aksi anarkis ini berawal dari perkenalan tersangka dengan Paino (50), warga Pringsewu. Mereka bertemu di daerah Jateng beberapa waktu lalu ketika Paino tengah menjalani profesinya sebagai pengemudi bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Baca Juga:
PRINGSEWU – Nasib tragis dialami Handoko (25), dukun palsu yang mengaku bisa mengubah kuningan dan pasir menjadi emas. Aksi tipu-tipunya membuat
BERITA TERKAIT
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini