Dihajar Perampok, Meninggal di Depan Anak Istri
![Dihajar Perampok, Meninggal di Depan Anak Istri](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2016/12/26/4d2ac0b228ebb3d14abd9b11cb946fa9.jpg)
jpnn.com - JPNN.com - Sabbara (59), warga Dusun Sei Redan Desa Suka Damai RT 09 Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur (Kutim), tewas setelah dianiaya kawanan perampok yang menyatroni rumahnya, Minggu (25/12).
Uang tunai beserta perhiasan emas dan alat elektronik senilai Rp 25 juta raib. Hingga berita ini diturunkan polisi masih melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Informasi yang dihimpin Radar Kutim (Jawa Pos Group), kejadian berawal saat korban bersama Suri (49) istrinya dan Has (15) anaknya tengah beristirahat di pondoknya.
Sekira pukul 02.00 Wita, tiba-tiba pelaku yang berjumlah tiga orang langsung mendobrak pintu rumah pondok tersebut.
Lokasi pondok korban yang berada di tengah kebun, dan jauh dari pemukiman memudahkan pelaku melakukan aksinya.
Setelah berhasil masuk, pelaku mengancam korban dengan menanyakan harta benda yang dimiliki. Korban beserta istri dan anaknya pun diikat pelaku dengan menggunakan tali nilon yang terdapat di pondok tersebut.
Korban pun sempat mendapat pukulan di bagian wajah menggunakan linggis oleh pelaku. Korban pun tersungkur dan tertelungkup menghadap kasur.
Naas, akibat kondisi tersebut korban kesulitan bernapas hingga akhirnya meninggal di TKP di hadapan anak dan istrinya yang masih dalam kondisi terikat.
JPNN.com - Sabbara (59), warga Dusun Sei Redan Desa Suka Damai RT 09 Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur (Kutim), tewas setelah dianiaya kawanan
- Kakek di Rohul Minta Pemuda Lakukan Oral Seks, Berujung Bersimbah Darah
- Perampokan Sadis di Sukolilo, Zuhdi: Golok Sudah di Wajah Saya
- Perampok di Sukolilo Habiskan Uang Hasil Kejahatan Rp 261 Juta untuk Dugem & Foya-Foya
- Perampokan Brutal di Sukolilo Pati: Kepala Korban Dihantam Pakai Golok, Rp 261 Juta Raib
- Remaja Putri di Jombang Tewas Diduga Menjadi Korban Perampokan
- 3 Orang Ini Perampok Spesialis Bebek, Simak Cara Mereka Beraksi