Dihajar Suami, IRT Lari Tinggalkan Anak Balita di Rumah

jpnn.com - SORONG- Kasus kekerasaan dalam rumah tangga (KDRT) akhir-akhir ini mengalami peningkatan. Salah satu korbannya berinisial Ef (42) yang terpaksa melaporkan suaminya MS ke pihak kepolisian.
Pasalnya, Ef mengaku dipukuli MS, Minggu (17/5). Korban yang terlihat lemas lantaran merasakan sakit di punggung dan kakinya meminta pihak kepolisian menangkap suaminya untuk dijebloskan ke penjara.
Dia mengaku sudah tak tahan hidup bersama lantaran terus dianiaya oleh suaminya sendiri. Menurutnya, pemukulan yang dialaminya kali ini merupakan yang kesekian kalinya. Sebelumnya, ia sempat membuat laporan polisi di Polsek Sorong Timur tetapi berakhir dengan penyelesaian setelah MS berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
Mirisnya, korban terpaksa meninggalkan anaknya yang masih berumur 2 tahun di dalam rumah. “Tadi saya pergi itu dia (Anaknya,red) lagi tidur, tidak tahu sekarang sama siapa,” kata Ef pada Radar Sorong (JPNN Group).
Ia diantar tetangganya saat melapor ke Mapolsek Sorong Timur. Ef tidak mengetahui dimana anak yang ditinggalnya saat sedang tidur tersebut. KDRT yang dialaminya itu dipicu masalah sepele. Yakni, suaminya yang pulang ke rumah tiba-tiba marah besar saat meminta untuk disiapkan makanan. (reg)
SORONG- Kasus kekerasaan dalam rumah tangga (KDRT) akhir-akhir ini mengalami peningkatan. Salah satu korbannya berinisial Ef (42) yang terpaksa melaporkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024