Dihalangi Sekelompok Warga saat Hendak Beroperasi, Perusahaan Tambang di Bungo Mengadu ke Kapolri

jpnn.com, JAKARTA - Sumber daya alam (SDA) di Kabupaten Bungo, Jambi, melimpah ruah. Melimpahnya sumber daya alam tersebut menjadikan Bungo sebagai wilayah yang maju dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tinggi.
Salah satu penyumbang PAD terbesar adalah sektor pertambangan batu bara.
Batu bara Bungo memiliki kualitas yang cukup baik dengan kandungan kalori antara 5.000 sampai dengan 7.300 Kalori.
Saat ini bahan tambang batu bara sudah diusahakan oleh beberapa perusahaan.
Adapun peluang investasi yang masih terbuka untuk pertambangan batu bara meliputi penggalian dan pemasaran batu bara yang masih belum diusahakan dan pembangunan industri yang menggunakan bahan baku batu bara.
Hanya saja, kondisi tersebut diganjal oleh sejumlah faktor.
Beberapa investor mengaku niatnya untuk berinvestasi demi meningkatkan PAD Kabupaten Bungo tidak berjalan mulus.
Sebab, ada pihak tertentu yang menjalankan bisnisnya secara tidak sehat bahkan berupaya menghalangi investor pertambangan untuk menjalankan usahanya di Bungo. Salah satunya yang dialami PT Surya Damai Perdana (SDP).
Dihalangi Sekelompok Massa saat Hendak Beroperasi, Perusahaan Tambang di Bungo Mengadu ke Kapolri
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Lemkapi Apresiasi Kepedulian Polres Rohul terhadap Anak Jalanan
- Kapolri Diminta Turun Tangan Tuntaskan Laporan Kasus Tanah Brata Ruswanda
- Silakan Baca, Ini 7 Lagu Berlirik Kritis tentang Polisi
- Kapolri: Polri Kehilangan Sosok Syafruddin, Senior yang Berdedikasi
- Band Sukatani Minta Maaf telah Menyentil Polisi, Ini Respons Mabes Polri