Dihambat Angkutan, Layanan Integrasi Transjakarta ke MRT Berhenti
jpnn.com, JAKARTA - Layanan Transjakarta rute Pondok Cabe-Tanah Abang (S41) yang terintegrasi dengan stasiun MRT Jakarta Lebak Bulus berhenti.
Hal ini lantaran sejumlah supir angkutan kota (angkot) 106 melakukan aksi demo atas pelayanan yang diberikan perusahaan transportasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini.
Terkait hal ini, Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono meminta maaf kepada masyarakat atas berhentinya sementara layanan S41 sejak pukul 12.00 WIB.
Pasalnya, rute Transjakarta ini memfasilitasi masyarakat ke MRT Jakarta ataupun sebaliknya.
"Mohon maaf atas adanya gangguan dalam pelayanan, kami sedang mencari solusi, dan membutuhkan dukungan kewenangan pemerintah," kata Agung di Jakarta, Kamis (4/4).
Transjakarta juga telah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) atas keputusan penghentian sementara layanan ini.
"Kebijakan ini untuk melindungi para pengemudi, petugas layanan bus, bus, hingga pelanggan bila ada aksi anarkis," tutur dia.
Saat ini kata Agung, perundingan antara Transjakarta dengan para pengurus angkot 106 masih berlangsung.
Para supir angkutan 106 melakukan demo atas pelayanan yang diberikan Pemprov DKI.
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Bantah Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Dishub DKI: Hanya Diubah
- Heru Budi Hartono Diangkat Jadi Komisaris Utama PT MRT Jakarta
- 12 Jurus Ridwan Kamil Atasi Polusi di Jakarta
- Tim Pemenangan RK-Suswono Ingin Transjakarta Kelola Transportasi Kepulauan Seribu
- 4 Ruas Jalan Ditutup, KRL & MRT Alternatif Terbaik Menuju Panggung Rakyat