Dihantam Badai, 65 Rumah Ambruk
Senin, 27 Desember 2010 – 11:50 WIB
MANADO -- Ombak besar yang melanda bibir pantai Manado menyebabkan puluhan rumah di sekitar pantai itu rusak parah. Warga dari 65 kepala keluarga (KK) atau 300 jiwa meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Manado sigap membantu warga yang kesusahan akibat bencana alam. Sayang, permintaan warga itu ditanggapi lamban oleh Pemkot.
"Pemerintah terkesan lamban menanggapi kondisi warga yang terkena musibah. Padahal bencana itu sudah terjadi beberapa hari lalu," kata seorang warga, Hances Pamondolang, seperti diberitakan Manado Post (Grup JPNN), Senin (27/12).
Baca Juga:
Sikap lamban Pemkot itu, lanjut Hances, sangat disayangkan karena pemerintah bisa dinilai tak sensitif terhadap musibah yang ditimpa oleh warganya. "Sekarang lagi kondisi natal, seharusnya Pemkot lebih peka terhadap musibah yang menimpa warga di Manado ini," cetusnya.
Berdasar data yang berhasil dihimpun, sekitar 41 rumah mengalami rusak berat, di dalamnya terdapat 65 KK atau terdiri dari 300 jiwa. "Warga terpaksa menempati rumah yang mengalami kerusakan cukup parah, karena tak ada tempat mengungsi atau tempat lain untuk menginap," kata dia.(tr6/gus/jpnn)
MANADO -- Ombak besar yang melanda bibir pantai Manado menyebabkan puluhan rumah di sekitar pantai itu rusak parah. Warga dari 65 kepala keluarga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi