Dihantam Badai, Kapal Mutiara Karam

Dihantam Badai, Kapal Mutiara Karam
Dihantam Badai, Kapal Mutiara Karam
Ketua HNSI Kota Medan, Zulfahri Siagian mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mengupayakan untuk melakukan evakuasi penyelamatan terhadap korban-korban yang masih berada disana, " 20 orang ABk sudah dapat ditolong oleh kapal ikan yang tidak jauh mencari ikan di lokasi tenggelammnya kapal tersebut, kemungkinan nanti malam ataupun besok mereka baru sampai di Gabion Belawan,"ujarnya.

 

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa saat ini sedang musim badai laut dan gelombang tinggi melanda Perairan Selat Malaka, "Banyak kapal ikan di Gabion tidak melaut akibat cuaca buruk, namun apabila mereka tidak pergi melaut mereka tidak bias menghidupi keluarga mereka,"tambahnya.

 

Sementara itu, Pemilik gudang, Oku mengatakan bahwa dia mendapatkan kabar tersebut dari nelayan lainnya. Setelah mendapatkan kabar tersebut dia langsung menurunkan dua kapal untuk membantu menyelamatkan 20 orang ABK dan menarik kapal yang karam tersebut, "Kami sudah turunkan dua kapal untuk membantu disana agar kapal yang karam bisa ditarik dan 20 orang ABk juga masih bertahan disana "katanya.

 

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa kerugian yang dialaminya belum dapat dipastikan. Namun diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah karena dipastikan peralatan yang ada didalam kapal rusak," Kita belum tahu pasti, kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah,"tambahnya.

 

BELAWAN- Kecelakaan kapal kembali lagi terjadi. Kali ini menimpa kapal Mutiara jenis pukat teri asal Gudang Kelong atau PT SSS Pelabuhan Perikanan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News