Dihantam Badai, Kapal Mutiara Karam
Selasa, 06 September 2011 – 11:12 WIB

Dihantam Badai, Kapal Mutiara Karam
Ketua HNSI Kota Medan, Zulfahri Siagian mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mengupayakan untuk melakukan evakuasi penyelamatan terhadap korban-korban yang masih berada disana, " 20 orang ABk sudah dapat ditolong oleh kapal ikan yang tidak jauh mencari ikan di lokasi tenggelammnya kapal tersebut, kemungkinan nanti malam ataupun besok mereka baru sampai di Gabion Belawan,"ujarnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa saat ini sedang musim badai laut dan gelombang tinggi melanda Perairan Selat Malaka, "Banyak kapal ikan di Gabion tidak melaut akibat cuaca buruk, namun apabila mereka tidak pergi melaut mereka tidak bias menghidupi keluarga mereka,"tambahnya.
Sementara itu, Pemilik gudang, Oku mengatakan bahwa dia mendapatkan kabar tersebut dari nelayan lainnya. Setelah mendapatkan kabar tersebut dia langsung menurunkan dua kapal untuk membantu menyelamatkan 20 orang ABK dan menarik kapal yang karam tersebut, "Kami sudah turunkan dua kapal untuk membantu disana agar kapal yang karam bisa ditarik dan 20 orang ABk juga masih bertahan disana "katanya.
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa kerugian yang dialaminya belum dapat dipastikan. Namun diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah karena dipastikan peralatan yang ada didalam kapal rusak," Kita belum tahu pasti, kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah,"tambahnya.
BELAWAN- Kecelakaan kapal kembali lagi terjadi. Kali ini menimpa kapal Mutiara jenis pukat teri asal Gudang Kelong atau PT SSS Pelabuhan Perikanan
BERITA TERKAIT
- Geger Temuan Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis SMPN 1 Semarang, Begini Ceritanya
- Kepala BPJPH Apresiasi Dapur MBG dari Era Mas Pulo Gebang
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- Krakatau Steel Bantu Warga Cilegon Mendapatkan Sumber Air yang Lebih Pasti
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan