Dihantam Corona, McLaren Sampai Gadaikan Kantor, Pabrik, dan Mobil Bersejarah
jpnn.com, WORKING - McLaren mengakui jika wabah corona membuat mereka kesulitan keuangan yang dalam.
Tak pelak, langkah strategis bahkan yang paling krusial pun harus dilakukan, misalnya menjual aset berharga perusahaan.
Mengutip Skynews, McLaren Group bersedia menggadaikan pabrik dan markasnya (McLaren Technology Center), untuk memulihkan kondisi finansial mereka.
Berhentinya produksi dan penjualan kendaraan selama beberapa waktu, telah berdampak besar pada kondisi kesehatan perusahaan dengan 4.000 karyawan teraebut.
Keputusan itu setelah McLaren melakukan usaha suntikan model pinjaman ke pemerintah, tetapi ditolak.
McLaren saat ini membutuhkan dana antara £ 250 juta sampai £ 275 juta agar bisa pulih dari krisis.
Tidak hanya kantor pusat, McLaren bahkan bersedia untuk menggadaikan koleksi mobil-mobil balap bersejarahnya.
Dari koleksi mobil ini sendiri diyakini dapat menghasilkan setidaknya £ 250 juta. Sementara gedung kantor pusat sendiri diperkirakan bernilai £ 200 juta.
McLaren mengakui jika wabah corona membuat mereka kesulitan keuangan yang dalam.
- McLaren Kembangkan SUV Hybrid, Siap Tempur di Segmen Ultramewah
- McLaren GT Edisi Khusus Hanya Dibuat 8 Unit di Dunia
- Pembalap F1 Ini Mendapat Tawaran untuk Pindah ke MotoGP
- KPK Sita Mobil Ferrari hingga McLaren Hasil Suap kepada Yang Mulia Hakim Agung
- Polri Diminta Usut Lagi Dugaan Pemerasan di Kasus McLaren yang Disetop Hendra Kurniawan
- Mick Schumacher Jadi Pembalap Cadangan McLaren untuk F1 2023