Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti

Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
Tim gabungan dari TNI AL, Basarnas dan Satpolair melakukan evakuasi terhadap korban yang selamat usai KLM Berlian 01 karam di perairan Desa Tanjung Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabtu (4/5/2024). (ANTARA/HO-Posal Selatpanjang)

Tim gabungan tiba di lokasi sekitar lebih kurang satu jam sejak bergerak sekitar pukul 10:00 WIB.

Sesampai tim di sana, korban cepat diselamatkan oleh pemilik kapal dengan menggunakan speed karena sudah lama terombang-ambing di permukaan laut.

Di tengah laut, tim pun langsung membantu mengevakuasi para korban dan kemudian membawanya ke Pos TNI AL Selatpanjang.

"Sampai di lokasi, kapalnya sudah tenggelam habis, tetapi alhamdulillah korbannya selamat semua, meski sempat terombang-ambing di laut selama beberapa jam sebelum tim gabungan tiba di lokasi. Korban langsung kami evakuasi dan bawa ke Pos TNI AL," ujar Kapten Laut (P) Saidul Aripin.

Along saat dikonfirmasi mengakui kapal miliknya bermuatan 148 ton itu diketahui tenggelam setelah mendapat kabar dari nakhoda yang menghubunginya melalui sambungan gawai.

"Saya dapat informasi tenggelamnya pukul 08:00 pagi. Informasinya itu langsung dari kapten (nakhoda) yang menelepon saya," ucap Along.

Dia menceritakan bahwa nakhoda sempat ingin melakukan usaha untuk menepi ke daratan di tengah cuaca yang sedang buruk.

Namun, kondisi tidak memungkinkan lantaran dihantam ombak yang besar dan membuat kapal banyak kemasukan air laut.

Kapal bermuatan sembako tenggelam di perairan Kepulauan Meranti, Riau, akibat dihantam gelombang, Sabtu pagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News