Dihantam Kampanye Hitam, Jokowi-JK Pilih Fokus Pikirkan Terobosan

jpnn.com - JAKARTA - Hari H pencoblosan Pemilihan Presiden (Pilres) kian dekat. Seiring dengan itu, serangan terhadap pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) kian gencar.
Namun, menurut juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, serangan tersebut tidak mengurangi langkah Jokowi-JK untuk bersosialiasi dengan rakyat. Bahkan, kata dia, terobosan pasangan nomor urut 2 itu kian banyak.
"Mereka menghabiskan banyak waktu untuk membuat serangan, sementara Jokowi-JK selalu membuat gerak terobosan," kata Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto, Kamis (19/6).
Hasto menyatakan, dukungan kian banyak karena Jokowi-JK berhasil melakukan pemaknaan angka dua sebagai simbol keseimbangan dan harmoni. Jokowi-JK juga tampil sangat memuaskan saat debat kandidat. Di sosial media, ungkapnya, tertulis hasil debat dengan skor 5:1 untuk Jokowi.
Gebrakan lain yang membuat pasangan Jokowi-JK terus naik adalah gerakan sejuta relawan, pergerakan grass roots, rekening gotong royong, dan salam dua jari.
Selain itu adapula calling centre yang memungkinkan Jokowi-JK mengucapkan terima kasih secara langsung kepada rakyat yang telah bergotong royong untuk Jokowi-JK. Sejumlah gerakan itu, kata Hasto membuat Jokowi-JK jadi trend setter.
Kampanye hitam yang dialamatkan ke pasangan Jokowi-JK adalah pencerminan bahwa lawan saat ini sedang dalam posisi yang panik.
"Jokowi-JK menganggap serangan itu hanyalah perang psikologis untuk memecah konsentrasi pemenangan. Namun kami tidak terpengaruh. Jokowi semakin fokus dan menaruh perhatian pada penggalangan suara rakyat. Berbagai serangan justru menempa Jokowi menjadi pemimpin yang tangguh, dan berkarakter," ujarnya.
JAKARTA - Hari H pencoblosan Pemilihan Presiden (Pilres) kian dekat. Seiring dengan itu, serangan terhadap pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK)
- Kesimpulan Raker: Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026
- Pramono Ingatkan Warga Jakarta, Hujan Deras Masih Mengguyur
- Korupsi Makin Menggurita, Hardjuno Wiwoho: Pengesahan RUU Perampasan Aset Harga Mati
- Muscab HIPMI Karawang 2025: Sejumlah Nama Muncul, Cecep Sopandi Dinilai Punya Keunggulan
- PN Jaksel Tunda Sidang Putusan Perkara Ted Sioeng
- SP IMPPI Desak Pemerintah Bentuk Tim Gabungan untuk Tangani Kasus TPPO di Kamboja