Dihantam Kritik, Google Hapus Game Bomb Gaza
jpnn.com - SETELAH diterpa badai kritik, Google akhirnya menghapus permainan Bomb Gaza dari Google's Play. Game komputer tersebut memicu perdebatan karena mengetengahkan horor dan kekerasan pemboman Gaza.
Di game tersebut ada sebuah jet tempur F16, seperti yang digunakan oleh militer Israel, dan deskripsi kepada pengguna bahwa mereka harus menjatuhkan bom dan menghindari membunuh warga sipil.
Permainan yang sudah ada sejak 29 Juli kemarin ini sudah diunduh antara 500 dan 1.000 kali. Tapi kini sudah dihapus dari toko dan tidak tersedia lagi untuk men-download.
Dilansir dari Telegraph, Rabu (6/8), salah satu pengguna Google berkomentar, "Untuk berpikir bahwa anda dapat mengubah genosida, pembunuhan dan pembersihan etnis menjadi sebuah permainan, itu benar-benar menjijikkan," sebutnya.
"Itu benar-benar memalukan," komentar pengguna lainnya. "Saudara-saudara yang terkasih meninggal di Gaza dan ada yang bodoh memutuskan untuk membuat game seperti ini," sebut yang lain.
Dari Director of The Council for Arab-British Understanding, Chris Doyle, mengatakan bahwa permainan seperti ini sangat miskin perasaan.
"Ini menimbulkan pertanyaan serius dari standar etika Google jika game ini tetap di-host di platform," katanya.
"Anda dapat memiliki video game yang berhubungan dengan perang, tetapi ketika anda mendasarkan pada realitas konflik yang terjadi sekarang (konflik Gaza), itu sangat bermasalah. Itu tidak menciptakan budaya damai," pungkas Doyle. (adk/jpnn)
SETELAH diterpa badai kritik, Google akhirnya menghapus permainan Bomb Gaza dari Google's Play. Game komputer tersebut memicu perdebatan karena
- Samsung Galaxy A06 Hadir dengan Fitur Keamanan Knox Vault, Harga Rp 1 Jutaan
- Cicin Pintar Galaxy Ring Hadir di Indonesia, Bisa Monitor Kesehatan, Ini Harganya
- Gandeng Universitas Brawijaya, Komdigi Gelar FIRTUAL
- Tip Melindungi Keamanan Data Kesehatan Pribadi, Silakan Disimak
- Monitor Aktivitas Fisik dan Kesehatan dengan 5 Wearable Tech Terbaik Ini
- Teknologi Deep Learning Bisa Deteksi Penyakit Kanker, Begini Cara Kerjanya