Dihantam Ombak, Dua Orang Nelayan Hilang
Kamis, 08 Desember 2011 – 06:23 WIB
“Mencari keberadaan suami saya ini dilakukan sejak pagi hingga malam ini. Hasilnya belum ada kepastian keberadaan dimana suami saya,” ungkap Filce dan Farly Bomba. Dalam keletihan usai mengikuti tim pencarian warga yang hilang, Filce mengungkapkan tidak menyangka kejadian dan pergumulan berat ini akan menimpa suaminya dan keluarga mereka.
“Saya terus berharap suami saya bisa kembali dalam keadaan selamat. Berkumpul kami sekeluarga,” ungkap Filce. Sehari sebelum kejadian menimpa suami saya, ponakan kami sempat mimpi. Katannya, suami saya tengah di salah satu pulau lagi minta tolong.
Harapan itu terlihat di rumah kediaman korban di Bungalawang. Rumah yang terletak di lorong Titian terlihat dipenuhi sejumlah warga dan keluarga. Kehadiran mereka memastikan keberadaan Dikson Bomboa. “Doa dan usaha jadi harapan kami. Saya sangat berharap anak saya ini bisa kembali dalam keadaan selamat,” ungkap Adintje Gaghana, ibu Dikson Bomboa.(jeg)
TAHUNA - Nelayan Sangihe yang hilang akibat hantaman gelombang besar dan angin kencang terus bertambah. Sebelumnya 5 nelayan, kini bertambah 2
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Belasan Ribu Hektare Lahan di Banyuasin akan Disulap jadi Kebun Jagung