Dihantam Ombak, LCT Bermuatan Koral Terbalik, Nakhoda Belum Ditemukan
“Saat kejadian kebetulan ada Tug Boat Prima 17 melintas dan berusaha menyelamatkan ketiga awak kapal yang melompat dan terapung itu,” lanjutnya.
“Tim KUPP menuju ke lokasi kejadian sekira Pukul 08.00 untuk mencari keberadaan Armansyah. LCT sudah kami tarik ke pinggir supaya tidak mengganggu lalulintas kapal lainnya,” katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Thamrin mengaku hingga kemarin, pihaknya belum menurunkan tim ke lokasi, namun jika sampai Selasa (25/6) hari ini, korban Armansyah belum juga ditemukan, maka BPBD akan menerjunkan anggota ke lokasi kejadian untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban.
BACA JUGA: Andre Rosiade: Wajar Gerindra Diajak Gabung Koalisi 01
“Kami sudah mendengar informasi LCT yang karam tersebut. Dan tim dari Berau Coal, KP3, Syahbandar, dan TNI AL sudah meluncur ke TKP. Kalau sampai hari ini korban belum ditemukan, maka TRC BPBD segera diturunkan,” jelasnya.
Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono saat dimintai komentarnya terkait insiden tersebut mengatakan tim dari Polres Berau masih berada di lokasi kejadian membantu melakukan pencarian korban. “Tim kami masih di sana. Sabar dulu ya,” ujarnya. (*/yat/asa)
Landing Craft Tank (LCT) Sarwaguna 5 yang merupakan kapal pengangkut batu pecah (koral) karam di perairan Tanjung Batu, Kabupaten Berau, pada Senin (24/6) sekira pukul 02.30 Wita.
Redaktur & Reporter : Budi
- Kapal Karam di Mukomuko, 1 Nelayan Meninggal Dunia
- TNI AL Membantu Evakuasi Penumpang Kapal Karam di Kepulauan Meranti
- 36 Orang Penumpang Kapal Karam Diselamatkan Tim SAR dan Nelayan
- Bakamla RI Evakuasi Korban Kecelakaan 2 Kapal di Laut Timor
- Kapal ARK Shiloh Jakarta Karam di Perairan Sungsang Banyuasin
- Kapal Berisi 7 Orang Karam di Perairan Kepulauan Seribu, Tim Bergerak ke TKP