Dihantam Ombak, Nelayan Hilang
Selasa, 06 Desember 2011 – 05:44 WIB
SANSIROTAL - Cuaca buruk yang melanda wilayah Kabupaten Sangihe, Sitaro dan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara memakan korban. Dikson Bomboa (40), nelayan di Kelurahan Bungalawang Kecamatan Tahuna dinyatakan hilang. Pria ini dikabarkan jadi korban amukan ombak besar, Minggu (4/12) pukul 23.10 Wita. Sementara, Sombonaung menuturkan, hingga pagi dikabarkan ada 2 warga Kendar hilang, akibat memindahkan perahu. "Puji syukur, siang ini (kemarin, red) keduannya sudah ditemukan selamat,' kata Sombonaung.
"Senin (5/12) subuh, Dikson Bomboa dinyatakan hilang. Sejak pagi hingga sore, pencarian oleh tim Pemkab Sangihe, bersama nelayan dibantu petugas pelabuhan Tahuna terus dilakukan. Tapi, korban belum ditemukan," ungkap Kepala Kantor (Kakan) Kesbang Sangihe, IN Sombonaung.
Peristiwa yang menimpa Bomboa, bermula saat dirinya berusaha memindahkan perahu, tapi tak kunjung kembali ke tepi pantai. "Saya, teman-teman dan keluarga, malam itu berusaha melakukan pencarian. Tapi upaya itu belum berhasil hingga saat ini," ungkap Rafli (22), anak korban.
Baca Juga:
SANSIROTAL - Cuaca buruk yang melanda wilayah Kabupaten Sangihe, Sitaro dan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara memakan korban. Dikson Bomboa (40), nelayan
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak