Dihantam Ponton, Jembatan Kapuas Retak

jpnn.com - PONTIANAK - Jembatan Tol Kapuas I di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), lumpuh beberapa jam setelah sebuah ponton atau kapal tongkang yang membawa bauksit menabrak tiang fender jembatan Jumat malam (30/8). Insiden itu memaksa polisi memblokade jalan yang menuju Jembatan Kapuas baik dari arah Pontianak Timur maupun dari arah kota.

Tiang jembatan tertabrak sekitar pukul 18.30. Akibatnya, bagian tengah jembatan retak. Ponton yang menabrak jembatan bermuatan bauksit sekitar 8 ton dari arah hilir menuju hulu Sungai Kapuas.

Pontianak Post (JPNN Group) melaporkan, peristiwa tersebut mengagetkan warga di sekitar jembatan. Gunawan, salah seorang saksi, mengaku mendengar suara keras. Rumahnya yang tidak begitu jauh dari sungai terasa bergoyang. "Suara keras sekali," ucap Gunawan.

Staf Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) Wilayah V Kalbar Edi Kurniawan mengatakan, Jembatan Tol Kapuas I mengalami retak sekitar 10 sentimeter. "Yang ditabrak itu tiang utama dan fender jembatan," jelasnya. "Untuk mengetahui sedetail apa kerusakan, kami menunggu tim teknis bina marga," sambung Edi.

Peristiwa tertabraknya fender Jembatan Tol Kapuas I menarik perhatian Gubernur Kalbar Cornelis. Tak lama setelah kejadian, dia langsung meninjau lokasi. "Nanti kita lihat, jika rusaknya berat, akan kita minta ganti rugi dengan pihak yang merusak jembatan," katanya.

Gubernur meminta jalan ditutup sementara. "Kami minta warga menggunakan Jembatan Kapuas II dulu," katanya.

Jembatan Kapuas I menghubungkan Kecamatan Pontianak Selatan dengan Pontianak Timur. Jembatan tersebut dibangun pada 1980 dan diresmikan Presiden Soeharto pada 1982. Jembatan yang dibangun dengan dana Rp 6,06 miliar itu pada awalnya difungsikan sebagai jalan tol yang berarti setiap pengguna jembatan dipungut tarif. Namun, karena jembatan itu dianggap sudah menjadi jalur utama dan tidak ada jalur alternatif lain, pungutan tarif tol dihapus. (ash/her/jpnn)