Dihantam Puting Beliung, Rumah dan Ternak Ikut Terbang Terbawa Angin

jpnn.com - PEKANBARU - Angin puting beliung memporak-porandakan belasan rumah warga di Kelurahan Rejosari dan Sail, Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru, Riau, Jumat (20/3) sekitar pukul 18.30 WIB. Tidak atap rumah warga saja yang terbang terbawa angin, tapi beberapa rumah juga roboh. 

Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Warga masih sempat menyelamatkan diri. Namun akibat bencana tersebut kerugian ditaksi mencapai puluhan juta. 

"Kejadiannya begitu cepat. Kita tidak bisa berbuat apa-apa. Lagian waktunya saat salat magrib," kata Ketua RT 03 RW 12, Kelurahan Rejosari Anwar saat ditemui RPG (Group JPNN.com).

Dia kembali menegaskan bahwa di lingkungan RT yang dipimpinnya tak ada warga yang menjadi korban. "Kalau rumah warga kami tak ada terkena angin puting beliung. Tapi di sekitar Jalan Karya Bakti banyak rumah warganya yang terkena angin puting beliung," jelasnya. 

Dari beberapa rumah yang rusak, rumah Poniman (47) di Jalan Karya Bakti, Gang Senggol terlihat rusak sedang karena hanya atap sudah tidak ada. "Atap rumah kami terangkat angin. Ayam-ayam peliharaan di belakang rumah juga ikut berterbangan," jelas Poniman.

Menurut dia, angin kencang sejak magrib menghantam rumahnya itu baru mulai reda sekitar pukul 20.00 WIB. "Setelah angin kencang berhenti, langsung turun hujan. Namun tidak deras, akhirnya bisa menyelamatkan barang,’’ ucapnya.

Sementara itu warga Jalan Temu Kasih, RT 01/RW04, Kelurahan Sail juga mengalami hal yang sama. Rumah petak milik Komariah langsung ambruk saat diterjang angin puting beliung. "Saat kejadian listrik mati. Kami kira pohon tumbang, begitu kami lihat rupanya rumah petak kami ambruk," jelasnya.

Sementara itu, sekitar pukul 08.30 WIB, Lurah Sail Zul Harijan dan Camat Tenayanraya Abdul Rahman datang ke lokasi. "Lurah dan camat tadi ke sini melihat kondisi rumah kami," ujar Komariah.