Dihantam Roket, Dua Pelajar Indonesia Tewas di Yaman
100 Lebih WNI Masih Terjebak
Rabu, 30 November 2011 – 17:36 WIB
JAKARTA—Perseteruan antara pemerintah Yaman dengan kelompok militan penganut paham Syiah Zaidiyyah, menelan korban jiwa. Dua pelajar Warga Negara Indonesia (WNI) asal Medan dan Aceh, dilaporkan tewas terkena hantaman roket yang dilancarkan kelompok pemberontah. Sedangkan dua lainnya dikabarkan mengalami luka tembak.
Dikutip Reuters, perang kelompok di Yaman, kembali terjadi antara Muslim Syiah yang menyerang kelompok Muslim Sunni di Dammaj, bagian utara Yaman yang menyebabkan kurang lebih 25 orang di daerah tersebut tewas. Termasuk enam orang warga negara asing yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Rusia dan satu orang warga Amerika yang terkena ledakan roket.
Dua santri asal Indonesia tersebut diketahui sedang menuntut ilmu di Pesantren Darrul Hadist di Sa'dah, Yaman. Pesantren ini pun menjadi salah satu target militan karena banyak santri yang berasal dari berbagai negara. Sekitar 10.000-an santri yang masih terjebak di pesantren tersebut tidak bisa leluasa keluar. Termasuk 100-an santri asal Indonesia. Mereka masih menjadi target penembak jitu dari kelompok militan pimpinan Hussein Badreddin al-Houthi yang mengintai setiap saat.
Korban tewas pun saat ini dilaporkan terus bertambah dari kalangan santri, tanpa bantuan berarti dari pemerintah setempat. Pemerintah Yaman sendiri, mengaku tidak bisa berbuat banyak karena lokasi pesantren di provinsi Sa'dah telah dikuasai sepenuhnya oleh kelompok militan al-Houthi.
JAKARTA—Perseteruan antara pemerintah Yaman dengan kelompok militan penganut paham Syiah Zaidiyyah, menelan korban jiwa. Dua pelajar Warga
BERITA TERKAIT
- Ikatan Pemuda Betawi Soroti Seleksi Dewan Kota Jakpus
- Kemenhub Tingkatkan Pantauan Udara Selama Libur Nataru
- Polisi Antisipasi Peredaran Narkoba pada Malam Pergantian Tahun di Batam
- Rieke PDIP Bakal Dipanggil MKD Buntut Bersuara Tolak PPN 12 Persen
- 5 Rekomendasi Kongres I PPPK RI, Poin Terakhir Bikin Gembira
- Dirut Jasa Raharja Pantau Arus Mudik di Jogja Bareng Wamenhub