Dihapus dari Sea Games, Tenis dan Senam Belum Menyerah
Kamis, 07 Februari 2013 – 15:04 WIB
JAKARTA – Keputusan council meeting SEA Games menghilangkan tenis dan senam berbuntut ketidakpuasan. PP Pelti (Pengurus Pusat Tenis Seluruh Indonesia) dan PB Persani (Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia) kini sedang gencar berkoordinasi dengan federasi dua cabor itu se-Asia Tenggara. Bukan hanya federasi tenis Asia Tenggara, PP Pelti juga telah mengirimkan surat kepada International Tennis Federations (ITF) pada 4 Februari lalu. Ini untuk menguatkan dukungan agar tenis bisa dipertandingkan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PP Pelti Wibowo Suseno Wirjawan usai bertemu dengan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo kemarin (6/2) di Kantor PP Pelti. Maman Wirjawan, sapaan Wibowo Suseno Wirjawan, menyatakan pihaknya telah mengirimkan surat kepada seluruh federasi tenis di kawasan Asia Tenggara guna menggalang dukungan.
Baca Juga:
“Bu Rita sudah menjelaskan situasi di sana dan kami sangat memaklumi. Nah, sekarang kami mau melakukan action atau langkah yang bisa mengubah keputusan tenis tidak dipertandingkan di SEA Games Myanmar. Kami berkorespondensi dengan federasi-federasi tenis yang ada di Asia Tenggara,” ucap Maman.
Baca Juga:
JAKARTA – Keputusan council meeting SEA Games menghilangkan tenis dan senam berbuntut ketidakpuasan. PP Pelti (Pengurus Pusat Tenis Seluruh
BERITA TERKAIT
- Port FC Depak Pemain Asal Brasil, Bek Persib Ini Tetap Waspada
- Sang Juara Dunia MotoGP 2024 Jajal Motor RS-GP, Bos Aprilia: Bakal Menggila
- ACL 2: Kejar Target Juara Grup, Port FC Berambisi Kalahkan Persib
- Jejak Persib di Thailand, Maung Bandung Bisa Curi 3 Poin dari Port FC?
- Port FC vs Persib: Asnawi Mangkualam cs Sedang tak Baik-Baik Saja
- Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Laga Kandang Tidak di SUGBK