Dihapus dari Sea Games, Tenis dan Senam Belum Menyerah
Kamis, 07 Februari 2013 – 15:04 WIB
Ditemui secara terpisah, Ketua Umum PB Persani Waluyo juga mengungkapkan hal yang sama. Bersama dengan federasi senam se Asia Tenggara serta Presiden Asian Gymnastic Union (AGU) A Rahman Al-Shathri, pihaknya telah menggelar tiga kali pertemuan untuk membahas hal tersebut di depan Menteri Olahraga Myanmar.
Baca Juga:
“Kami kecewa kenapa senam tidak dipertandingkan. Padahal senam merupakan cabang olimpiade. Tapi mereka (Myanmar) mengatakan masih ada waktu untuk memasukkan senam hingga 28 Februari mendatang. Jadi kami berpegangan pada itu sambil terus berusaha,” ucap Waluyo.
Di sisi lain, Ketua Umum KOI Rita Subowo menyatakan akan terus melakukan upaya-upaya agar kedua cabang ini dipertandingkan. “Tidak ada kata akhir, karena ini baru perjuangan awal. Kami akan terus berkomunikasi dengan NOC (National Olympic Committe) negara Asia Tenggara untuk memasukkan cabor-cabor ini (tenis dan senam, red.),” katanya, usai melakukan kunjungan. (jos/mas/jpnn)
JAKARTA – Keputusan council meeting SEA Games menghilangkan tenis dan senam berbuntut ketidakpuasan. PP Pelti (Pengurus Pusat Tenis Seluruh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Port FC Depak Pemain Asal Brasil, Bek Persib Ini Tetap Waspada
- Sang Juara Dunia MotoGP 2024 Jajal Motor RS-GP, Bos Aprilia: Bakal Menggila
- ACL 2: Kejar Target Juara Grup, Port FC Berambisi Kalahkan Persib
- Jejak Persib di Thailand, Maung Bandung Bisa Curi 3 Poin dari Port FC?
- Port FC vs Persib: Asnawi Mangkualam cs Sedang tak Baik-Baik Saja
- Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Laga Kandang Tidak di SUGBK