Dihapus dari Sea Games, Tenis dan Senam Belum Menyerah

Dihapus dari Sea Games, Tenis dan Senam Belum Menyerah
Dihapus dari Sea Games, Tenis dan Senam Belum Menyerah
Ditemui secara terpisah, Ketua Umum PB Persani Waluyo juga mengungkapkan hal yang sama. Bersama dengan federasi senam se Asia Tenggara serta Presiden Asian Gymnastic Union (AGU) A Rahman Al-Shathri, pihaknya telah menggelar tiga kali pertemuan untuk membahas hal tersebut di depan Menteri Olahraga Myanmar.

“Kami kecewa kenapa senam tidak dipertandingkan. Padahal senam merupakan cabang olimpiade. Tapi mereka (Myanmar) mengatakan masih ada waktu untuk memasukkan senam hingga 28 Februari mendatang. Jadi kami berpegangan pada itu sambil terus berusaha,” ucap Waluyo.

Di sisi lain, Ketua Umum KOI Rita Subowo menyatakan akan terus melakukan upaya-upaya agar kedua cabang ini dipertandingkan. “Tidak ada kata akhir, karena ini baru perjuangan awal. Kami akan terus berkomunikasi dengan NOC (National Olympic Committe) negara Asia Tenggara untuk memasukkan cabor-cabor ini (tenis dan senam, red.),” katanya, usai melakukan kunjungan. (jos/mas/jpnn)


JAKARTA – Keputusan council meeting SEA Games menghilangkan tenis dan senam berbuntut ketidakpuasan. PP Pelti (Pengurus Pusat Tenis Seluruh


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News