Diharapkan Bisa Membuka Peluang
Selasa, 03 Februari 2009 – 13:19 WIB
JAKARTA- Menteri Keuangan/Plt. Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati mengharapkan agar para duta besar yang sedang bertugas di luar negeri tetap melaksanakan komitmen kerja sama internasional Indonesia. Sekalipun, Menkeu mengakui, situasi global saat ini sangat berat untuk menjalankan program tersebut. ''Perlu langkah yang tepat untuk mengantisipasi kondisi agar masing-masing negara tidak lagi mementingkan kepentingan dalam negerinya, di tengah situasi global yang semakin sulit ini,'' kata Sri Mulyani dihadapan sektar 15 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh di Gedung Djuanda, Depkeu Jakarta, Selasa (3/2). Dalam kesempatan itu Menkeu/Plt Menko juga menyampaikan berbagai persiapan Indonesia menghadapi krisis keuangan global mulai dari kesiapan fiskal, sektor riil dan perbankan serta moneter. Menkeu juga menyampaikan pesan mengenai peran dan kontribusi yang diberikan Indonesia baik di tingkat regional, bilateral maupun multilateral dalam menghadapi krisis global.
Karena itu, Menkeu mengingatkan agar para dubes berkuasa penuh tidak menutup diri kemungkinan untuk bekerja sama dengan pihak asing. Karena bersikap proteksionis justru akan merugikan diri sendiri. Begitu pula sebaliknya, para dubes juga harus bisa meyakinkan pihak lain, agar tidak menutup diri terhadap Indonesia."Indonesia tetap berupaya memenuhi komitmen internasional dan juga mengharapkan semua negara melakukan hal yang sama. Justru dengan menutup pintu perdagangan international maka pada gilirannya semua negara akan terkena dampaknya," katanya.
Baca Juga:
Menkeu menegaskan, Upaya peningkatan ekspor Indonesia akan menghadapi kendala berupa adanya kecenderungan proteksionis dari masing-masing negara."Para dubes yang akan bertugas ini perlu dibekali mengenai kebijakan Indonesia yang tetap mengupayakan pelaksanaan komitmen kerjasama internasional," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA- Menteri Keuangan/Plt. Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati mengharapkan agar para duta besar yang sedang bertugas di luar negeri tetap
BERITA TERKAIT
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 20 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan, Begini Imbasnya ke Masyarakat