Dihina Karena Kritik Jokowi, Yusuf Mansur Dibela HMI
Minggu, 09 September 2012 – 16:47 WIB
Tindakan para pendukung Jokowi-Ahok ini dinilai oleh HMI sebagai bentuk tindakan yang keterlaluan. Ketua Umum HMI cab Jakarta Barat, Rhezki Jovie Pratama mengatakan dalam orasinya setalah sebelumnya Rhoma Irama yang dinilai sara, kini Ustadz Yusuf Mansyur. Menurutnya, apa yang salah dari mereka sebagai seorang mubalig yang berdakwah dan mengingatakan umat islam.
Baca Juga:
"Ustadz Yusuf Mansyur hanya mengingatkan jemaahnya dalam akun twitternya, tiba-tiba diserang dan dihujat oleh relawan kotak-kotak dengan bahasa yang sungguh sangat menyakitkan ummat muslim, ini pemilu gaya apa?" Kata Jovie, Minggu (9/9).
Jovie mengatakan sebagai keluarga besar HMI, dirinya menghimbau kepada relawan Foke-Nara dan Jokowi-Ahok untuk tidak mengusik, menganggu dan menghina ulama islam yang sedang berdakwah dan mengingatkan umat. "Menganggu ulama sama saja menganggu umat islam, kami akan selalu berada di garda terdepan untuk membela ustadz dan ulama dalam menjalankan syiar islamnya, apalagi sampai ulama dan ustad kami yang notabenenya pemimpin kami di hujat dan dihina," tandasnya.
Dalam aksinya para mahasiswa ini mengenakan baju koko dan membawa spanduk dan poster, "Jangan Hina Ustad Kami" sampaikan kitab suci itu bukan SARA, "Cintai Ulama Jangan Sakiti". "Musuh Ulama=Musuh Kami". "Stop Penghinaan ustad dan ulama". "Yusuf Mansyur yes Sekluer no". "Jangan pojoki ulama lewat twitter" aksi ini cukup menarik perhatian para pengguna jalan. (awa/jpnn)
JAKARTA - Massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Jakarta Barat melakukan aksi damai di Bundaran Hotel Indonesia (HI). Mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS