Dihipnotis, Guru Rugi Rp75 Juta
Jumat, 26 Agustus 2011 – 14:55 WIB
CIREBON - Seorang guru SMP di Kabupaten Cirebon, menjadi korban hipnotis. Perhiasan emas melayang dalam hitungan detik hingga mengalami kerugian mencapai sekitar Rp75 juta. Korban adalah Tati (53), warga Dusun Kliwon, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon.
Peristiwa ini, berawal saat korban bertemu sejumlah orang tidak dikenal (pelaku,red) di Jl RA Kartini, Kota Cirebon. Saat bertemu itulah, korban rupanya sudah terkena ilmu hipnotis para pelaku. Selanjutnya, mereka mengajak korban masuk ke mobil lalu mengajaknya jalan-jalan.
Baca Juga:
Di dalam mobil, selama perjalanan, para pelaku mulai beraksi dengan meminta uang korban Rp5 juta dan perhiasan emas seberat 30 gram, berupa cincin emas dan gelang. Selain itu, jam tangan merek Citizen dan HP Nokia Tipe 5130 milik korban, tidak luput dipreteli pelaku. Belum puas sampai di situ, para pelaku selanjutnya menyuruh korban mengambil uang di mesin ATM BNI sebesar Rp2 juta.
Setelah mengambil uang, para pelaku dan korban menuju rumah korban untuk mengambil uang tunai sebesar Rp5 juta dan perhiasan seberat 120 gram di rumahnya. Setelah berhasil menguras harta korban, para pelaku kemudian mengantar dan meninggalkan korbannya di depan Toserba Yogya, Jl Siliwangi. Korban baru tersadar setelah para pelaku kabur.
CIREBON - Seorang guru SMP di Kabupaten Cirebon, menjadi korban hipnotis. Perhiasan emas melayang dalam hitungan detik hingga mengalami kerugian
BERITA TERKAIT
- 2 Oknum Polisi di Semarang Berulah, Memeras Warga Rp 2 Juta
- Kasus Suami Tikam Istri di Gorontalo Segera Disidang, Pelaku Sadis!
- Oknum Polisi di Pamekasan Ini Ditangkap di Sumenep, Memalukan
- Kapolrestabes Semarang Pastikan Proses Hukum Dua Anggotanya yang Memeras Warga Sipil
- Sontoloyo, Hendra Gasak Ponsel Jemaah Salat Jumat, Polisi Lagi Ramai-ramainya
- Dituduh Curi Ponsel, Pemuda di Semarang Dikeroyok hingga Tewas